JAKARTA INSIDER - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, terduga pelaku Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), di kawasan Menteng tewas di tempat kejadian.
Komarudin menyampaikan pelaku penembakan kantor MUI berjumlah satu orang, dengan barang bukti satu buah pistol.
Berdasarkan dengan informasi yang dihimpun oleh Jakarta Insider, penembakan kantor MUI terjadi pada Selasa pagi, pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Waspada sihir, santet, dan guna-guna tanah kuburan, apa saja dampaknya? inilah cara mengatasinya!
Sejumlah foto yang diunggah ke media sosial memperlihatkan pintu kaca MUI, pecah dan berserakan. Belum lagi nampak foto pistol berwarna hitam dan karyawan MUI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Pelaku penembakan kantor MUI, dinyatakan tewas, jenazah pelaku tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.
Jenazah pelaku penembakan kantor MUI, dimasukkan ke ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri.
Baca Juga: Dua kalimat ringan, jika dibaca ganjarannya menghapus dosa walau sebanyak buih dilautan
Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakpus, Pol Kombes Komarudin mengatakan, bahwa pelaku penembakan kantor MUI, adalah merupakan pria berinisial M (60).
Menurut Komarudin, Identitas pelaku penembakan kantor MUI, berusia sekitar 60 tahunan, dengan KTP domisili Lampung.
Ia menambahkan, jenazah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi. Selain itu, pelaku kedapatan membawa obat-obatan.
Komarudin mengatakan, autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab meninggalnya pelaku penembakan kantor MUI.
Lantaran setelah diperiksa, di dalam tasnya terdapat barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat.
Artikel Terkait
Inilah kronologi penembakan kantor Mui, sebelum akhirnya pelaku dinyatakan tewas!
Mengaku sebagai nabi, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat pernah datang dua kali
Dua kalimat ringan, jika dibaca ganjarannya menghapus dosa walau sebanyak buih dilautan
Waspada sihir, santet, dan guna-guna tanah kuburan, apa saja dampaknya? inilah cara mengatasinya!
Detik-detik Mustofa, pria ber-KTP Lampung yang mengaku nabi, melepaskan 3 tembakan di Kantor MUI Pusat