JAKARTA INSIDER - Sebanyak 20 WNI menjadi korban jobscam di Myanmar dan dipaksa bekerja dengan tidak layak.
Mereka disekap, disiksa, dan terancam diperdagangkan.
Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke pemerintah, namun belum ada kejelasan progres dari pemerintah.
Baca Juga: Sindir Megawati sebagai janda, Awbimax follower 1.7 juta lawan PDIP dengan suara 27 juta di 2019
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter @Heraloebss.
Sindikat perdagangan manusia di Indonesia perlu ditindak tegas untuk mencegah terjadinya kasus serupa.
Kasus penipuan kerja atau jobscam semakin marak terjadi di Indonesia.
Para pelaku memanfaatkan situs-situs lowongan kerja palsu atau meminta uang sebagai imbalan untuk menjamin pekerjaan.
Namun, ada juga kasus seperti yang dialami oleh 20 WNI yang menjadi korban jobscam di Myanmar.
Mereka awalnya diberangkatkan untuk bekerja di Thailand, namun ternyata dibawa ke Myanmar dan dipaksa bekerja sebagai scammer.
Baca Juga: Ganjar Pranowo diberikan amanah jadi Calon Presiden ketika lebaran, ternyata ini alasannya
Artikel Terkait
Orang tua banyak tidak suka jika anaknya kuliah jurusan seni, ternyata ini alasannya
Emosi sesaat ketika lebaran, sepupu bunuh laki-laki dan tebas satu tangan orang lain hingga putus
Ganjar Pranowo diberikan amanah jadi Calon Presiden ketika lebaran, ternyata ini alasannya
Diberhentikan dari rumah sakit, IDI bela dokter dengan gelar dan keahlian langka, katakan siap dampingi
Sindir Megawati sebagai janda, Awbimax follower 1.7 juta lawan PDIP dengan suara 27 juta di 2019