Dito Mahendra tersangka kasus dugaan kepemilikan senpi ilegal mangkir, Polri siapkan panggilan kedua

JAKARTA INSIDER - Tersangka Dito Mahendra tak penuhi panggilan pertama atau mangkir, Bereskrim Polri menjadwalkan kembali.

Bareskrim Polri menjadwalkan kembali panggilan yang kedua kepada tersangka Dito Mahendra, terkait dengan kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal guna proses pemeriksaan.

Lantaran pada Panggilan kedua terhadap tersangka Dito Mahendra, karena pada panggilan pertama sebagai tersangka ia kembali tidak hadir/mangkir seperti dua panggilan sebelumnya saat berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: Nikita Mirzani gondok Antoni Dedola kabur dari rumah membawa baju sang adik dan tas ransel mahal merek Gucci

“(Tersangka Dito) tidak hadir (penuhi panggilan pemeriksaan),” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi, Dilansir dari laman PMJnews pada Sabtu (29/4/2023).

Selanjutnya, pihak kepolisian sudah menjadwalkan panggilan kedua kepada tersangka Dito Mahendra, untuk hadir menjalani pemeriksaan pada pekan depan di hari Selasa (2/5/2023).

Sebelumnya, dalam keterangan terpisah, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menuturkan pihaknya tengah mencari keberadaan dari tersangka Dito Mahendra.

Baca Juga: Diduga hendak kabur Bule Australia dicekal di Soetta, usai ludahi Imam Masjid Al Muhajir, Kota Bandung

Djuhandhani Rahardjo Puro, menambahkan polisi siap mencari keberadaan yang bersangkutan.

Lebih lanjut, Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan saat ini, pihaknya sedang memburu Dito Mahendra.

Dalam statusnya, seharusnya Dito Mahendra menjalani pemeriksaan pertama setelah ditetapkan, sebagai tersangka kasus dugaan senjata api ilegal kemarin.

Baca Juga: AKBP Buddy Alfrits Towoliu, ditemukan meninggal dunia di rel kereta api Stasiun Jatinegara begini kronologinya

Akan tetapi, Dito Mahendra tidak hadir dalam panggilan penyidik itu.

Tim penyidik Dit Tipidum Bareskrim menjelaskan, bahwa pengusaha Dito Mahendra mangkir dari panggilan pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka, pada Jumat (28/4/2023).

Sehingga, polisi siap mencari keberadaan yang bersangkutan.