Duh sadis, diungkap kembali kronologi penganiayaan David Ozora oleh kuasa hukumnya: Sudah sakaratul maut..

JAKARTA INSIDER - Kuasa hukum David Ozora, Melisa Anggraini membeberkan kronologi penganiayaan yang dialami oleh kliennya. Bagaimana anak AG yang beberapa kali menghubungi David untuk terus memaksa mengajak bertemu dengan bermacam-macam alasan.

Dalam salah satu program yang dipandu oleh pengacara kondang, Hotman Paris, Melisa Anggraini dengan detail menceritakan kejadian sebelum David Ozora mengalami penganiayaan hingga ia hampir kehilangan nyawa.

Melisa Anggraini menjelaskan bahwa sebelum anak AG menemui David Ozora, mereka sudah melakukan komunikasi melalui chatingan.

Baca Juga: Tak hanya Prudential, Asuransi ini bisa cover biaya pengobatan hingga miliaran seperti David Ozora

Dengan dalih anak AG ingin mengambil kartu pelajar miliknya yang masih dipegang oleh David Ozora, begitu pun juga sebaliknya, kartu pelajar David Ozora dipegang oleh anak AG.

" Awalnya kartu pelajar anak AG yang ada di korban (David Ozora), ia ngotot butuh hari itu juga, saat itu juga mau ambil kartu pelajarnya, David sempat menolak untuk meminta kartu pelajarnya dititip saja, AG kekeh tetap butuh harus hari itu juga," kata Kuasa hukum David, Melisa Anggraini, dikutip Jakarta Insider dari kanal YouTube Metro TV.

Melisa mengatakan, waktu itu akhirnya David bilang ke AG kalau kartu pelajarnya tertinggal di mobil temannya. Tapi tetap saja Anak Ag ngotot ingin kembalikan kartu pelajar David.

Baca Juga: I'tikaf salah satu amalan 10 hari terakhir Ramadhan, simak arti, tata cara, hukum, rukun, syarat dan keutamaan

Sampai David Ozora harus bela-belain gojekin kartu pelajar milik AG dari rumahnya, dan meminta share lokasi kepada anak AG saat itu. Setelah dikasih share lokasi yang katanya mau digosend, tiba-tiba saja AG sudah dalam perjalanan dan datang menemui David.

"David kaget, ngapain kamu ke sini saat itu posisi korban sedang berada di rumah temannya, nah dalam kondisi seperti ini berkali-kali, ada bang 10 kali korban menolak tidak mau ketemu," ucap Melisa.

Pada awalnya, baru AG saja yang masuk belum terlihat Mario Dandy Satrio ada di sana. Yang intinya sudah berkali-kali ditolak oleh David tidak mau menemui, karena sudah punya firasat sepertinya mau ngajakin ribut.

Baca Juga: Viral wanita meninggal dunia usai khatam Al-Quran, Netizen: Akhir yang indah

Di samping itu, Anak AG ketahuan membohongi David, AG mengatakan kalau ia naik Camry tapi pas dilihat AG naik Rubicon, ditambah ia mengaku datang sama tantenya tapi tidak ada.

Hingga David meminta AG mengirimkan foto tantenya sebagai bukti, tetapi AG tidak bisa membuktikan.

Sementara dalam persidangan, Mario Dandy mengakui, jika ia juga turut mengintimidasi late voice note kepada korban.