Mencengangkan! Babak baru kasus TPPU, penyidik KPK temukan ada belasan senjata api di rumah Dito Mahendra

JAKARTA INSIDER - Babak baru kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan Dito Mahendra (DM), usai KPK melakukan penggeledahan pada hari Senin, (13/32023) di kediaman Dito Mahendra .

KPK  lantas melakukan kegiatan di tempat tinggal kediaman saksi Dito Mahendra  yang berlokasi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adapun penggeledahan ini, terkait dengan perkara yang saat ini sedang di selesaikan oleh perkara KPK.

Terkait dengan dugaan korupsi dan juga tindak pidana pencucian uang dengan tersangka NHD, yang melibatkan Dito Mahendra dalam permainan tersebut, tim Pemuda menemukan  15 pucuk senjata api berbagai jenis.

Baca Juga: Kemenkeu mengklaim penerimaan pajak hingga Februari, masih cukup bagus sebesar Rp279,98 triliun

Lima pistol berjenis blog kemudian satu pistol NW, satu pistol Timber mikro serta 8 senjata api laras panjang, jadi ini adalah temuan pada saat proses pemindahan tempat tinggal tersebut.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Cumicumi, Jumat (17/3/2023), KPK akan mendalami lebih lanjut  mengenai kepemilikan senjata api tersebut.

Apakah ada kaitannya, dengan dugaan tindak pidana perusahaan uang yang saat ini sedang KPK lakukan.

Baca Juga: Pelaku pembunuhan mutilasi pria bertato di Bogor, akhirnya ditangkap masih dalam pemeriksaan lebih lanjut

Lantaran tindak pidana pencucian uang , yang saat ini begitu kompleks bisa saja membelanjakan, menyamarkan, menyembunyikan asal usul dari hasil korupsi sebagai predikat lainnya.

Sebagai tindak pidana asalnya yang menjadi kewenangan KPK,  untuk saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak Polri dengan pihak Kepolisian.

Mengenai temuan senjata 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan, perlu juga disampaikan selama proses penggeledahan tersebut diikuti oleh kerabat Dito Mahendra.

Baca Juga: Nikita Mirzani ulang tahun, harap kado terindah status tersangka Dito Mahendra: Dito gembrot tukang tipu

Termasuk juga ketua RT, bagian keamannan kompleks di perumahan tersebut, yang berisi aneka senjata baik laras Spanyol pendek.

Kemudian ada dugaan bahwa Dito Mahendra ini, mempunyai berbisnis senjata dengan Nurhadi dan melibatkan sejumlah Pati dari Polri.

Perihal tanggapan tentu saja akan disampaikan pada sesi berikutnya, saat ini tengah dilakukan analisis dengan pihak Polri.