JAKARTA INSIDER - Pihak kepolisian Israel mengamankan tiga orang Yahudi Ultra Ortodoks yang menghindari untuk menjalankan wajib militer.
Pihak kepolisian Israel menangkap dan mengamankan tiga orang Yahudi yang sengaja menghindari untuk menjalankan wajib militer.
Ketiga pria tersebut ditahan saat mengikuti unjuk rasa di Kota Yehud, Israel tengah, menolak proyek pembangunan yang mereka nilai sebagai bentuk penodaan makam.
Baca Juga: 7 Kota Dengan Udara Terburuk di Indonesia Tahun Ini, Ada Jakarta Hingga Pekanbaru
Kuasa hukum yang mewakili para pria itu menyatakan bahwa mereka secara resmi didakwa atas pelanggaran penghindaran wajib militer.
Penangkapan tersebut memicu kemarahan di komunitas Haredi.
Para pemimpinnya mengancam akan menggelar aksi protes besar-besaran dan memblokade jalan sebagai bentuk penolakan.
Baca Juga: Pulang Dari New York, Ini Kado Pramono Anung Untuk DKI Jakarta
Ketegangan terkait kewajiban dinas militer bagi komunitas Haredi meningkat sejak Mahkamah Agung Israel pada 25 Juni lalu memutuskan bahwa laki-laki ultra-Ortodoks wajib mengikuti wajib militer dan menghentikan bantuan keuangan untuk lembaga pendidikan agama yang menolak mengirim siswanya untuk direkrut.
Kaum Haredi menyumbang sekitar 13 persen dari populasi Israel yang mencapai 10 juta jiwa.
Banyak dari mereka menolak dinas militer dengan alasan pengabdian penuh terhadap studi agama dan kekhawatiran akan pelunturan identitas keagamaan jika bergabung dengan masyarakat sekuler.
Selama puluhan tahun, sebagian besar pria Haredi dibebaskan dari dinas militer dengan alasan studi agama hingga mereka mencapai usia 26 tahun.
Perkembangan ini terjadi di tengah berlanjutnya operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 59.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dilaporkan tewas.
Artikel Terkait
5 Tips Ampuh Agar Visa Schengen Mudah Disetujui
Kanada, Australia dan 23 Negara Lain Desak Genosida di Gaza Segera Diakhiri
Kementerian BUMN Mendorong Revolusi Komunikasi Digital Lewat AI dan Peran Karyawan Sebagai Duta Perusahaan
Pulang Dari New York, Ini Kado Pramono Anung Untuk DKI Jakarta
7 Kota Dengan Udara Terburuk di Indonesia Tahun Ini, Ada Jakarta Hingga Pekanbaru