JAKARTA INSIDER - Tanpa mengenal usia, tentara Israel kerap melalukan penyiksaan terhadap orang orang di Palestina.
Remaja, anak-anak, dan bahkan orangtua sekalipun, pasti tak luput dari siksaan tentara laknatullah Israel.
Salah satu lansia yang mendapat kekejaman brutal dan siksaan dari tentara Israel adalah Jamil Haribat.
Baca Juga: Pengadilan Turki Resmi Memblokir Chatbox Grok, Diduga Menghina Agama dan Presiden Erdogan
Jamil Haribat merupakan lansia 80 tahun yang mendapatkan siksaan dari tentara Israel.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari di rumahnya, yang terletak di kota al-Thabaqa, selatan Hebron, wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Jamil Haribat digelandang oleh beberapa pasukan tentara Israel dan matanya tanpak tertutup oleh kain hitam.
Baca Juga: Ulama Iran Sebut Akan Berikan Hadiah Uang Sebesar Rp 1 Miliar Untuk Kepala Trump
Ia diambil dari rumahnya dan dibawa ke luar dalam kondisi tanpa alas kaki, hanya mengenakan pakaian rumah.
Menurut penuturannya kepada media setempat, pasukan Israel yang didukung kendaraan lapis baja menyerbu permukimannya sesaat sebelum fajar.
“Setelah mengobrak-abrik rumah saya dan rumah anak saya, mereka menyeret saya dengan kasar menuruni tangga, tanpa memperhatikan usia atau kondisi kesehatan saya,” pungkasnya.
Baca Juga: Hastag Justice For Daru Kini Viral Usai Kematian Sang Diplomat Yang Penuh Dengan Kejanggalan
Menurut pengakuannya, seorang perwira Israel kemudian memerintahkan anak buahnya untuk memborgol tangan dan menutup matanya, lalu membawanya keluar rumah hanya dengan pakaian tidur dan tanpa alas kaki.
Ia kemudian dibawa ke pintu masuk desa menggunakan kendaraan militer, diiringi ancaman dan teriakan sepanjang jalan.
Artikel Terkait
Update Terbaru Terkait Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Rekaman CCTV Arya Daru Pangayunan Sebelum Tewas Berhasil Menggemparkan Publik, Apakah Mampu Menguak Fakta?
Hastag Justice For Daru Kini Viral Usai Kematian Sang Diplomat Yang Penuh Dengan Kejanggalan
Ulama Iran Sebut Akan Berikan Hadiah Uang Sebesar Rp 1 Miliar Untuk Kepala Trump
Pengadilan Turki Resmi Memblokir Chatbox Grok, Diduga Menghina Agama dan Presiden Erdogan