JAKARTA INSIDER - Tim Polda Metro Jaya mengatakan bahwa timnya berhasil menangkap sebanyak 22 preman di wilayah hukum Jakarta Barat.
Polda Metro Jaya bekera sama dengan Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap dan mengamankan sebanyak 22 preman di wilayah Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwasanya komitmen dan operasi gabungan antara tim Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Barat berhasil memberantas premanisme di wilayah Jakarta Barat.
Baca Juga: Mobil listrik BYD terbakar di wilayah Jakarta Barat, diduga akibat korsleting baterai
"Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi
Ia juga menyampaikan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme.
"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman dan tertekan akibat pungutan liar (pungli) dan intimidasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di kawasan permukiman dan pusat ekonomi.
Personel gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba), Satuan Intel Keamanan (Satintelkam) Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kembangan dikerahkan dalam operasi ini.
"Lokasi penindakan mencakup kawasan parkir Gedung Pandora, Lippo Mall Puri, Bundaran CNI dan beberapa titik lainnya yang kerap menjadi aduan masyarakat," katanya.
Dari operasi tersebut, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk uang tunai hasil pungli, buku rekap iuran pedagang, karcis parki serta sejumlah unit ponsel.
Seluruh terduga pelaku telah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan awal. "Terhadap pelanggaran pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Twedi.
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung lokasi ledakan amunisi di Garut, sebut tewaskan 9 warga sipil
Fokus terhadap tingginya jumlah penderita Kanker di Indonesia, Menkes peringatkan pentingnya untuk deteksi dini
TNI AD masih melakukan investigasi pasca insiden ledakan amunisi di Garut yang menewaskan Prajurit dan Warga Sipil
Presiden Prabowo Subianto berduka atas wafatnya Eddie Nalapraya, Mantan Wagub DKI Jakarta sekaligus Patriot Sejati
Mobil listrik BYD terbakar di wilayah Jakarta Barat, diduga akibat korsleting baterai