Kemendiksaintek akhirnya buka suara terkait kasus meme Prabowo dan Jokowi, sebut ITB seharusnya mampu membangun integritas dan karakter Mahasiswa

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 10:19 WIB
Kemendiksaintek akhirnya buka suara terkait kasus meme Prabowo dan Jokowi, sebut ITB seharusnya mampu membangun integritas dan karakter Mahasiswa
Kemendiksaintek akhirnya buka suara terkait kasus meme Prabowo dan Jokowi, sebut ITB seharusnya mampu membangun integritas dan karakter Mahasiswa

JAKARTA INSIDER- Beberapa waktu terakhir, permasalahan konten meme Presiden Prabowo dengan Jokowi menjadi perbincangan di media sosial.

Meme Prabowo - Jokowi berciuman itu dibuat oleh mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS.

SSS pun sempat dibawa ke Bareskrim Polri dan ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap telah melanggar UU ITE.

Baca Juga: Update Perang dagang Amerika Serikat vs China, kedua Negara Super Power kini sepakat pangkas tarif impor

Namun kini penangguhan penahanan dilakukan karena ia yang masih harus mengikuti perkuliahan.

Atas kegaduhan meme Prabowo - Jokowi ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pun turut angkat bicara.

Kemendiktisaintek sepakat bahwa dalam penyelesaian kasusnya, sebaiknya dilakukan dengan mengedepankan pembinaan dan edukasi.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta hari ini, hujan ringan namun tetap wajib sediakan payung!

“Kemendiktisaintek menilai bahwa proses klarifikasi dan bimbingan etis di lingkungan akademik menjadi ruang yang lebih tepat untuk menanamkan kesadaran, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berekspresi,” kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto dalam keterangannya pada Senin, 12 Mei 2025.

Brian juga menyinggung tentang peran perguruan tinggi untuk membentuk karakter mahasiswanya, termasuk tentang integritas dan tanggung jawab.

“Pendidikan tinggi harus menjadi ruang tumbuh yang aman dan bermakna, bukan hanya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk integritas, kepekaan sosial, serta literasi digital yang beretika dan bertanggung jawab,” imbuhnya.

Mengenai kasus meme Prabowo - Jokowi ini menuai beragam di kalangan publik.

Ada yang mendukung untuk dilakukan penyelesaian secara hukum, tetapi ada juga yang menganggap bahwa hal tersebut merupakan bentuk kritik.

Istana pun telah buka suara dengan menyatakan bahwa mereka mengikuti keputusan hukum jika ada aturan yang dilanggar, namun berharap dilakukan pembinaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X