JAKARTA INSIDER - Kerja sama sinergitas antara Bareskrim Polri dan Bea Cukai kini membuahkan hasil.
Sinergitas antara Bareskrim Polri dan Bea Cukai kini membuahkan hasil, kedua tim berhasil menangkap dan mengamankan pengedar narkoba di Jakarta dan Bali.
Tim Bareskrim Polri dan Bea Cukai mengatakan bahwasanya sejumlah pengedar di Jakarta dan Bali bisa ditangkap berkat kerja sama erat lintas sektoral.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung buat gebrakan baru, 5 rute Transjabodetabek akan diluncurkan Minggu depan
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan bahwasanya kerja sama Bareskrim dan Bea Cukai membuahkan hasil.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antarinstansi dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Kami bekerja sama erat dan bersinergi dengan Bea Cukai sejak awal menerima informasi adanya potensi peredaran narkoba lintas wilayah. Kerja sama ini penting agar pemberantasan narkoba lebih efektif," ujar Brigjen Eko Hadi.
Terbukti, dengan adanya kolaborasi ini, penyelundupan narkoba bisa digagalkan. Pada 6 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, Bareskrim Polri berhasil menangkap seorang pria asal Malaysia berinisial JGW yang menyelundupkan narkoba.
JGW diamankan oleh Bea Cukai setelah dicurigai membawa sejumlah narkoba di saku celananya, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
Tim Bareskrim Polri di bawah pimpinan AKBP Andi Oddang Riuh Hutomo, yang mendapatkan informasi dari Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta, langsung bergerak mengamankan pelaku.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, J kemudian ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan, dia mengaku membawa narkoba dari Bangkok menuju Jakarta.
Artikel Terkait
Kementerian Agama sebut 8 Jemaah Haji asal Indonesia Meninggal Dunia
Sempat mereda, Gencatan senjata yang disepakati Pakistan dan India resmi berakhir, perang berlanjut di Khasmir
Bahas soal perang di Negara lain, Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi ungkap ada dampak yang dirasakan Indonesia
Vatikan telah mengumumkan Paus Leo XIV sebagai Pemimpin Gereja Katolik, lalu apakah seorang Paus mendapatkan gaji?
Gubernur Pramono Anung buat gebrakan baru, 5 rute Transjabodetabek akan diluncurkan Minggu depan