JAKARTA INSIDER - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi yang menyeret Bank Jawa Barat (BJB) dan sejumlah pihak terkait.
Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah penyitaan sebuah motor mewah yang diduga milik RK, tokoh penting yang namanya mencuat dalam proses penyidikan.
Penyitaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya KPK untuk menelusuri aliran dana dan aset yang berpotensi berasal dari tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Kasus teror Tempo, Bareskrim periksa pengemudi ojol pengantar Paket
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Motor besar dengan merek ternama tersebut ditemukan di salah satu garasi pribadi yang terdaftar atas nama kerabat RK.
Setelah dilakukan verifikasi dokumen dan penelusuran kepemilikan, KPK mencurigai bahwa kendaraan tersebut dibeli menggunakan dana hasil gratifikasi atau pencucian uang.
Meski demikian, pihak RK melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa motor itu dibeli secara sah dan tidak terkait dengan kasus korupsi.
Baca Juga: Polisi tahan Dokter Residen Unpad, Tersangka kekerasan seksual di RSHS Bandung
KPK menyatakan bahwa penyitaan aset adalah langkah penting untuk memetakan jaringan finansial yang terlibat dalam kasus korupsi BJB.
Selain motor mewah, sejumlah aset lain juga tengah ditelusuri, mulai dari properti hingga rekening keuangan yang mencurigakan.
Penyidik meyakini bahwa ada aliran dana mencurigakan dari proyek-proyek yang dikelola BJB ke pihak-pihak tertentu, termasuk RK yang sebelumnya memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan daerah.
Baca Juga: Kronologi kasus asusila Dokter Residen Unpad dan Guru Besar UGM terungkap
Kasus ini terus menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh terkenal dan dugaan penyalahgunaan kekuasaan. KPK berkomitmen untuk membuka seluruh fakta secara transparan dan membawa pelaku ke meja hijau.
Sementara itu, RK diminta untuk kooperatif dalam proses hukum yang berjalan, dan publik pun menantikan kejelasan dari penelusuran aset yang tengah dilakukan KPK.