Andi menekankan bahwa perlindungan korban jadi prioritas. “Yang utama adalah perlindungan dan pendampingan untuk korban. Konseling juga kami siapkan,” tuturnya.
Ia juga menegaskan pentingnya langkah pencegahan ke depan. “Yang paling penting adalah memastikan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.”
UGM kini berada dalam sorotan publik. Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di ruang akademik, dan langkah tegas serta perlindungan terhadap korban adalah tanggung jawab bersama.***
Artikel Terkait
Dua Lipa berhasil memenangkan gugatan hukum terkait hak cipta lagu Levitating
Breaking News! Pipa Gas Petronas di Malaysia bocor, 49 rumah rusak terbakar
Israel kembali targetkan sekolah tempat pengungsian warga Gaza, sebanyak 34 warga sipil tewas dan 100 lainnya terluka
Polri jelaskan Perpol Nomor 3: Aturan baru soal surat kepolisian untuk Jurnalis
Guru Besar UGM diduga terlibat skandal pelecehan seksual, begini modus yang digunakan