JAKARTA INSIDER - Israel kembali menyerang sekolah di Gaza yang menampung masyarakat sipil Palestina dan menjadi tempat pengungsian warga Gaza.
Israel kembali melakukan serangan udaranya dan menghantam dua sekolah di Gaza dan menewaskan sebanyak 34 masyarakat sipil Gaza.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kantor Media Pemerintah Gaza, bahwasanya 34 masyarakat sipil Gaza telah syahid dan 100 lainnya terluka.
Baca Juga: Ruben Onsu rayakan lebaran pertama setelah Mualaf
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 29 orang ,termasuk 18 anak-anak, tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika serangan udara Israel menghantam Sekolah Dar al-Arqam yang diubah menjadi tempat penampungan pada Kamis 3 April 2025.
“Sekolah itu terkena sedikitnya empat rudal,” kata seorang juru bicara Pertahanan Sipil.
Baca Juga: Nasi Becek: Kuliner legendaris khas Nganjuk yang menggugah selera
Di sisi lain, bahwa sedikitnya empat orang juga tewas dalam serangan Israel terhadap Sekolah Fahd di daerah yang sama di Kota Gaza, yang juga menampung keluarga-keluarga terlantar.
Pasukan Israel juga dilaporkan menyerang sekolah Shaaban Alrayyes di Tuffah, meskipun belum ada angka korban yang tersedia.
Militer Israel mengatakan, mereka menyerang pusat komando di Kota Gaza yang telah digunakan oleh pejuang Hamas untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap warga sipil dan tentara Israel. ***
Artikel Terkait
Begini isi wasiat terakhir Ray Sahetapy, tinggalkan kenangan hangat di mata para Artis
9 Poin Sikap Resmi Presiden Prabowo terhadap Pengenaan Tarif 32 Persen oleh Presiden AS Donald Trump
Pemerintah siapkan Retret Kepala Daerah gelombang kedua untuk perkuat sinergi dan kepemimpinan
Nasi Becek: Kuliner legendaris khas Nganjuk yang menggugah selera
Ruben Onsu rayakan lebaran pertama setelah Mualaf