Kapolres Ngada diduga terlibat kasus pelecehan seksual, Ini kronologinya!

photo author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 10:27 WIB
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus pelecehan  (tangkapan layar CNN )
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus pelecehan (tangkapan layar CNN )

JAKARTA INSIDER -   Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, menjadi perhatian publik.

Dugaan ini muncul setelah laporan dari pihak berwenang yang menemukan indikasi keterlibatan Fajar dalam tindakan tidak senonoh terhadap anak di bawah umur.

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Kasus ini bermula ketika aparat penegak hukum menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa korban yang masih berusia di bawah umur.

Baca Juga: BAIC hadirkan inovasi teknologi tinggi untuk mobilitas masa depan

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ditemukan bukti yang mengarah pada keterlibatan AKBP Fajar dalam kasus ini.

Pihak kepolisian kemudian bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang mendukung laporan tersebut.

Setelah bukti cukup kuat, AKBP Fajar akhirnya diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Nekat tantang Polisi, Remaja balap liar di Lumajang diamankan

Mabes Polri telah memberikan pernyataan bahwa mereka akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan.

Pihaknya menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota kepolisian yang terlibat dalam tindakan melawan hukum, apalagi kasus yang menyangkut pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Kapolri juga menyatakan bahwa jika terbukti bersalah, AKBP Fajar akan menghadapi konsekuensi hukum yang tegas, termasuk kemungkinan pemecatan dan proses hukum pidana.

Baca Juga: Dituduh kurangi takaran, Pabrik pengemas Minyak Kita berikan penjelasan Resmi

Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan di masyarakat, terutama terkait integritas aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

Berbagai pihak, termasuk aktivis perlindungan anak dan tokoh masyarakat, menyerukan agar kasus ini diusut tuntas demi memberikan keadilan bagi para korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube Official iNews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X