"Perkara ini terus diributkan, tapi belum ada penahanan. Saya yakin pada tanggal 3 Maret dia akan ditahan," katanya dengan nada yakin.
Selain itu, Razman juga meminta agar pihak kepolisian bertindak tegas dan tidak ragu dalam menangani kasus ini.
"Polri harus segera memproses NM ini tanpa ada keraguan," tegasnya.
Ia bahkan mengkritik Nikita yang masih aktif berbicara di media sosial meskipun statusnya sebagai tersangka telah ditetapkan.
Baca Juga: Usai skandal dugaan korupsi minyak mentah terungkap, Dirut Pertamina janji evaluasi besar-besaran
"Menjelang tanggal 3 ini, dia masih terus berbicara di media, cuap-cuap di sana-sini, bahkan masih sempat bepergian," ujar Razman.
Di akhir pernyataannya, Razman memberikan sindiran tajam kepada Nikita, seolah-olah ia menganggap dirinya kebal hukum.
"Seolah dia kebal hukum," ujarnya dengan nada menyindir.
Baca Juga: Kenapa Bekasi sering Banjir? Ini penyebab utama yang harus diatasi
Perumpamaan "Harimau Terluka" dari Razman
Razman kemudian memberikan sebuah perumpamaan yang menggambarkan situasi yang dialami Nikita saat ini. Ia membandingkannya dengan seekor harimau yang sudah terluka tetapi masih berusaha melompat tinggi sebelum akhirnya kehabisan tenaga dan tidak bisa bergerak lagi.
"Saya pernah belajar filosofi lama: kalau ada harimau yang kakinya terkena tembakan atau terjerat, ia biasanya akan melakukan loncatan terakhir yang sangat tinggi sebelum akhirnya kehabisan tenaga dan tidak bergerak lagi. Begitu juga dengan situasi ini," paparnya.
Menurutnya, sebelum akhirnya ditahan, Nikita masih berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan eksistensinya di publik, berbicara lantang di media sosial, dan berusaha memperlihatkan bahwa dirinya masih berkuasa. Namun, akhirnya proses hukum tetap berjalan dan ia tetap harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya.
Baca Juga: Banjir menggenangi wilayah DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tinjau langsung aliran kali Ciliwung
Menutup pernyataannya, Razman menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak perlu ragu dalam menangani kasus ini. Ia menegaskan bahwa hukum harus tetap ditegakkan tanpa memandang status atau popularitas seseorang.
Artikel Terkait
Viral di Media Sosial! Klasemen Liga Korupsi Indonesia, Sementara Pertamina Menyalip PT Timah Berkat Kasus Kongkalikong BBM 'Pertamax Oplosan'
Gila! Mantan Komut Pertamina Ahok Ungkap Sejumlah Praktik Nakal di Pertamina: Ada Kickback Komisi Sampai 3 Dollar Per Barrel
Ramai Dikaitkan dengan Korupsi di Pertamina, Inilah Profil Petral yang Dibubarkan Sudirman Said, Ada Tommy Soeharto di Dalamnya
LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar, Viral Video Masyarakat Isi BBM di SPBU Shell
Pelamar Akademi Polisi Tembus 8 Ribu, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-Sia!