JAKARTA INSIDER - Militer Israel kembali mengabaikan aturan dan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Militer Ilegal Israel kembali melakukan aksinya memporak porandakan Gaza dan wilayah Tepi Barat serta mengabaikan aturan dan kesepakatan gencatan senjata.
Militer ilegal Israel baru baru ini menghabisi nyawa seorang wanita Palestina yang diduga sedang mengandung 8 bulan.
Wanita Palestina itu tewas setelah peluru panas milik militer Israel mengenai tubuhnya pada Minggu (9/2).
Pihak Kementerian Kesehatan Palestina pun mengatakan pada saat yang sama, suami wanita itupun terkena luka tembakan.
Pernyataan tambahan dari kementerian itu menyebut suami wanita itu juga terluka parah dalam serangan militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams di sebelah timur kota Tulkarem, Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan itu juga menyatakan janin yang dikandung wanita nahas itu juga kehilangan nyawanya dalam serangan keji tersebut.
Menurut para saksi, pasukan Israel menembaki keluarga itu saat mereka mengungsi dari kamp akibat serangan brutal Israel.
Tentara Israel menyerbu kamp tersebut pada Minggu dini hari dan memaksa beberapa keluarga meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi pos-pos militer.***
Artikel Terkait
Donald Trump berencana membangun hotel mewah di Gaza, Hamas: Tanah kami tidak untuk diperjualbelikan!
Usai Donald Trump berencana membangun hotel mewah di Gaza, Biro Politik Hamas buka suara dan lontarkan ancaman untuk AS dan Israel
Tak hanya Hamas, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga turut mengecam ambisi dan keinginan Donald Trump untuk kuasai Gaza
Momen hangat Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Indonesia
Momen hangat Presiden RI Prabowo Subianto menyambut dengan hangat kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor