Wow kasihan, ternyata ini alasan ayah Tiko pergi hingga membuat Bu Eny depresi, bukan karena orang ketiga

Dengan tegass Sumaryono membantah bahwa Herman dengan sengaja pergi untuk meninggalkan Bu Eny dan anaknya, Tiko.

"Pak Herman itu kan sekarang sudah meninggal, bapaknya Tiko itu. Tapi meninggalkan anak istri itu yang nggak bener. Jadi saat itu dia kondisi ekonominya turun, si istri mungkin nggak terimalah. Sudahlah bawak semua barang kamu," ucap Sumaryono menirukan perkataan Eny saat itu.

Yang lebih menyedihkan lagi, Sumaryono menceritakan bahwa Herman menumpang truk barang saat pergi dari rumah megahnya bersama Bu Eny.

Baca Juga: Link live streaming semifinal Piala AFF 2022 leg 2 Vietnam vs Indonesia, Shin Tae Yong optimis

"Dan lebih sedih lagi, itu disuruh naik truk barang dengan barang barang itu. Itu di kampung terkenal itu," ungkapnya.

Diketahui, keberadaan Tiko dan ibunya bernama Eny yang diperkirakan berusia 60 tahun terkuak ke publik setelah pembuat konten YouTube, Bang Brew TV dan Pratiwi Noviyanthi mendatangi rumah Tiko di Jalan Paron No. 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Saat itu mereka membuat konten horor rumah kosong.

Belakangan terungkap bahwa Tiko tinggal di rumah itu bersama ibunya yang menderita depresi akibat ditinggalkan suami sejak 2010.

Baca Juga: Banjir di Australia barat laut, helikopter militer angkut dan selamatkan warga

Rumah yang ditinggali mereka memang mewah, namun terbengkalai.

Kondisi rumah tersebut ditutupi tumbuhan yang menjalar dan debu kotoran yang menempel.

Tak hanya itu, rumah tersebut sudah tidak dialiri listrik dan air selama belasan tahun.

Setelah ditinggalkan ayahnya, Tiko pun merawat ibunya sorang diri di rumah itu sejak ia berusia 12 tahun.

Tiko pun terpaksa berhenti sekolah demi bekerja serabutan dan membiayai ibunya.*** (Farida Noris Ritonga/Lombok Insider)