Ini analisis konsultan asuransi lihat kondisi keuangan Denada dan Indra Bekti, sama sama artis tapi kontras

Baca Juga: Terungkap, ini alasan Kaesang Pangarep dan Erina menanggung biaya pengobatan Indra Bekti di rumah sakit

Dan kemungkinan lainnya juga Indra Bekti dan istri belum bertemu dengan agen yang mampu meyakinkan keduanya, yang menimbulkan rasa percaya dengan pihak asuransi.

"Dan buruknya kalau benar kemungkinan yang saya analisis Indra Bekti belum butuh asuransi mungkin ia merasa memiliki kekayaan, sehingga jadi tak butuh," katanya.

Kemungkinan lagi ia juga belum aware tentang manfaat asuransi itu sendiri.

"Dibandingkan dengan Denada beruntungnya dia paham asuransi, ketika anaknya lahir anaknya sudah diasuransikan. Bahkan polisnya bisa sampai mengcover ke luar negeri, ke Singapura. Apalagi penyakit anaknya lumayan berat, leukimia dan ditanggung semua oleh pihak asuransi pengobatan anaknya Denada. Yang jadi masalah di rumah sakitnya dimana kartu kesehatan hanya berlaku di rumah sakit, tidak di luar rumah sakit," kata Yohanes.

Baca Juga: RRQ dan Onic Esport lolos ke Upper Bracket M4, ini lawan yang akan mereka hadapi

Akibatnya, Denana harus menanggung biaya perjalanan akomodasi, penginapan dan lainnya sendiri, tidak ditanggung asuransi.

Dan Denana pastinya butuh uang cash untuk semua keperluan di luar biaya pengobatan anaknya di Singapura.

"Tak heran, karena Denada benar benar fokus mengurus anaknya maka menjual rumahnya sebagai aset yang ia miliki. Karena tak ada waktu untuk mengisi pekerjaannya sebagai artis," sebut Yohanes.

Menurutnya, belajar dari pengalaman kedua artis ini sebaiknya asuransi perlu dilengkapi dengan penyakit kritis.

Baca Juga: Italia kini jadi korban dari perang Rusia dan Ukraina, kenapa?

Sistemnya uang lonsum ketika tertanggung sakit maka asuransi menurunkan uang santunan untuk akomodasi yang untuk Indonesia Singapura lumayan biayanya.

Seandainya Denana memiliki asuransi komplit, Yohanes yakin, Denada tak akan sampai menjual rumahnya.

Nah kasus Indra Bekti dan Denada ini berbeda kasus dengan kondisi keuangan yang juga berbeda.

Sementara Indra Bekti tak memiliki BPJS tentu istrinya Dilla panik dan berpikir cepat untuk penggalangan dana.