Ini analisis konsultan asuransi lihat kondisi keuangan Denada dan Indra Bekti, sama sama artis tapi kontras

 
JAKARTA INSIDER - Menyimak perbedaan penanganan penyakit kritis yang dialami Indra Bekti dan penyanyi Denada, seorang konsultan mencoba menganalisis keuangan dua artis tersebut.

Yohanes, konsultan asuransi yang juga seorang tiktoker menyebutkan, netizen yang menyerang Aldilla Jelita istri Indra Bekti tak paham soal kondisi keuangan artis ini.

"Netizen umumnya ada yang berkomentar, bergelimang harta memiliki tas Gucci, dan aset lainnya kenapa buka donasi dana. Ada juga yang bilang malu pakai BPJS, macam macam komentarnya," ujar Yohanes, dilihat di akun TikTok @Yohanes, pada Kamis (5/1/2023).

Lantas netizen pun membandingkan dengan Denada yang sampai jual rumah untuk biaya pengobatan putri satu satunya yang memiliki sakit leukimia.

Baca Juga: Heboh Gading Marten dikabarkan mualaf dibimbing Ustaz Abdul Somad demi nikahi Luna Maya, ini fakta sebenarnya

"Kalau ngomongin kekayaan, tas mahal, mobil, rumah mewah itu liquid dan kalaupun dijual itu jualnya butuh uang. Dalam keadaan BU biaya pengobatan dan berapa nilainya, apakah cukup menutupi semua biaya pengobatan Indra Bekti," katanya.

Apalagi biaya diperlukan bukan sekadar saat ini saja namun biaya ke depannya untuk pengobatan lebih lanjut. Tentu memakan biaya besar.

"Yang jadi masalah pengobatan tidak stop hanya pengobatan saat ini saja, pengobatan penunjang lainnya," katanya.

Sementara kalau untuk mengurus BPJS akan memakan waktu lama.

Baca Juga: Dikabarkan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan boyong Indra Bekti berobat ke Singapura untuk pengobatan

"Kalau diamatin memang istrinya Indra Bekti ini tergantung sekali dengan Indra Bekti. Jadi dalam keadaan panik, dia buru buru masukin ke rumah sakit terdekat saat Indra ditemukan pingsan. Urusan biaya belakangan," ujar Yohanes.

Dari pengalaman di lapangan Yohanes menilai ada beberapa kemungkinan kenapa orang orang seperti Indra Bekti tidak memiliki asuransi.

Kalaupun ada limitnya kemungkinan kecil.

"Kalau gak punya kemungkinan dia sangat sibuk untuk mengurus asuransi, apalagi presenter kerja di TV kerja dari pagi ke pagi lagi. Luar biasa sibuknya," sambung Yohanes.