Dalam dunia pertambangan, hujan menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan target produksi harian tidak tercapai. Pasalnya, ketika hujan mengguyur lokasi tambang, jalan tambang yang dilintasi dump truck menjadi licin.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja, mau tidak mau, seluruh dump truk diparkir dulu hingga hujan reda. Setelah lintasan dianggap aman, baru lah, dump truk bekerja kembali mengangkut batubara dari lokasi tambang ke stock pile.
Demikian halnya dengan pengangkutan batubara yang menggunakan tongkang. Seperti yang dilakukan Mbak Rara di Sungai Barito. Seperti ditulis akun instagram bawahtanah.co.id, tugas Mbak Rara memastikan tongkang bisa melintas dengan baik di Sungai Barito.
Mbak Rara mengendalikan agar curah hujan tidak terlalu tinggi, cuaca sekitar mendukung, supaya Sungai Barito tidak banjir dan tidak dangkal.
Mengendalikan hujan di dunia pertambangan menjadi sangat penting bagi keberlangsungan target produksi. Sebagaimana ditulis akun instagram @bawahtanah.co.id, "Auto genjot produksi, tambang cuan besar kalau hujan bisa dikendalikan".
Di sinilah peran Mbak Rara, mengendalikan hujan di kegiatan pertambangan batubara. Cuan pun mengalir deras ke Mbak Rara. Jajan apa lagi?***