Ki Joko Bodo yang dulu dikenal dengan rambut panjang tergerai dan seringkali memakai pakaian berwarna hitam kini terlihat jauh berbeda. Wajahnya kini terlihat lebih bercahaya dengan potongan rambut pendek.
Ki Joko Bodo juga memutuskan mewakafkan sebagian rumahnya untuk dibangun Masjid sebagai tempat ibadah dan berserah diri pada Alah.
Dia pun membakar habis lukisan-lukisannya yang sarat mistis dan membuang benda mistik seperti keris ke laut.
“Saya berprinsip buat apa hijrah kalau saya masih percaya, menyimpan dan memelihara barang-barang yang membuat saya menantang Allah," lanjutnya.
Baca Juga: Inilah sosok SAN, yang menyebabkan ratusan mahasiswa IPB tertipu dan terlilit pinjol
Ki Joko Bodo berusaha untuk menghindari apa yang dilarang Allah dalam Al-Quran dan berusaha terus mendekatkan diri dengan Allah.
Hanya satu yang tak diubah oleh Ki Joko Bodo, yakni nama dan panggilannya. Dia mengatakan akan tetap mempertahankan namanya sebagai seorang Ki Joko Bodo sebagai identitas.
"Kalau nama biarlah saya tetap pakai nama itu (Ki Joko Bodo). Jangan mentang-mentang saya hijrah, saya lantas mengganti nama dan julukan saya yang sesuai dengan kebudayaan Arab biar dianggap benar-benar total menjalankan hijrah,” katanya.
Ki Joko Bodo yang sempat jatuh sakit, kemudian lebih memilih beralih pekerjaan sebagai pemandu perjalanan wisata rohani demi menafkahi diri, 4 istrinya dan 10 anaknya.
Dari situ, dia sering pergi ke banyak negara untuk mengantarkan para kliennya. Dia juga membuka konsultasi penyakit dan percintaan yang jauh dari praktik syirik atau perdukunan.
Dengan kehidupan barunya, kehidupan Ki Joko Bodo dan keluarga besarnya makin mapan dan tenang.
Dan, kemarin, tepatnya Selasa 22/11/2022, dunia hiburan Tanah Air dikagetkan dengan kepergian Ki Joko Bodo.
Sosok kelahiran Singaraja, Bali, 17 Februari 1964 ini dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 09.57 WIB di kediamannya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Update! Kini sudah 268 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur menurut BNPB