Wanita dalam video ini menjelaskan alasan yang terjadi pada korban sehingga masih memaafkan pelaku.
"Anggaplah tali (rapia) ini adalah sebuah hubungan. Ketika hubungan ini mulai nggak bener melibatkan kekerasan, orang pada umumnya akan memutuskan hubungan itu. Dalam sekali putus, selesai!
Tapi dalam kdrt, kondisinya berbeda.
Pertama-tama pelaku akan menghujanimu dengan kasih sayang. Love bombing, istilahnya.
Baca Juga: Ramalan kelanjutan rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar, benarkah akan bercerai?
Dia akan memberimu hadiah-hadiah mahal, kata-kata cinta yang sangat so sweet kemudian dia akan membuat kamu yakin bahwa di dunia ini, ngga akan ada orang yang mencintaimu selain dia.
Kemudian terjadilah kekerasan. Tapi setelah itu, pelaku biasanya akan membawa korban ke fase honeymoon.
Fase honeymoon ini dia akan bersikap sangat manis, memohon maaf sambil bersujud dan bersikap jauh lebih baik sehingga korban akan merasa
Baca Juga: Meresahkan masyarakat, residivis curanmor diamankan Polisi di wilayah Tambora
'Oh dia sudah berubah'
Fase honeymoon ini dijadikan senjata lagi kalo misalnya kekerasannya terulang lagi. Dia akan berkata,
'aku ini sayang sama kamu. Kalo aku nggak sayang, mana mungkin aku belikan semua hadiah-hadiah mahal dan bersikap manis kepada kamu.'
Baca Juga: Alshad Ahmad, sepupu Raffi Ahmad hadiahkan suasana tiger cage di momen ultah bapaknya
Seluruh bolak balik,antara sayang dan benci ini akan membuat korban mempertanyakan 'apakah diriku ini benar-benar layak untuk dicintai ?'