JAKARTA INSIDER – Sudah 2 bulan berlalu, lagu Lyodra ft. Andi Arianto berjudul Sang Dewi masih digemari para pencinta musik.
Lagu ini menceritakan tentang seseroang yang jatuh cinta setelah sekian lama menutup pintu hati karena pernah trauma (akibat kegagalan cinta di masa lalu).
Dikutip JAKARTA INSIDER , Selasa (11/10/22) dari situs anaksenja.com, lagu Sang Dewi telah di remake oleh Lyodra dan kembali populer. Sang Dewi lagu lawas yang dinyanyikan oleh salah satu diva Indonesia yaitu Titi Dj.
Baca Juga: Profil lengkap Lyodra Margareta Ginting, penyanyi Sang Dewi yang lagi viral
Remake lagu Sang Dewi oleh Lyodra berkolaborasi dengan komposer Andi Arianto telah rilis pada tanggal 12 Agustus 2022 di kanal Youtube Lyodra Official. Lagu ini langsung trending di YouTube dan juga viral karena fyp di TikTok.
Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Lyodra & Andi Rianto (Titi DJ) yang berjudul Sang Dewi ini sebenarnya menceritakan tentang apa?
Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini seperti yang telah dikutip dari anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Sang Dewi. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari tayang kembali pada 29 Desember 2022: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Walaupun jiwaku pernah terluka
Hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Di dunia ini?
Di bagian awal lagu Sang Dewi ini menceritakan tentang seorang wanita yang pernah frustasi karena di tinggalkan oleh kekasihnya.
Ia merasa sangat stresss hingga sempat memiliki pikiran untuk mengusaikan hidup, karena terlihat dar ungkapannya di kalimat terakhir ia tak tahan merasakan sakit hati ditinggal kekasihnya.
Baca Juga: Lagu Mbah Dukun bikin heboh Synchronize Fest 2022
Walaupun t’lah kututup mata hati
Begitupun telingaku
Namun bila di kala cinta memanggilmu
Dengarlah ini
Akibat pengalaman pahit yang dialami wanita itu, ia sulit untuk menerima cinta yang datang. Tapi karena cinta itu anugerah, tiba cinta pada dirinya dan ia sulit untuk menolaknya. Karena kehadiran orang baru tidak tahu kapan datangnya.
Artikel Terkait
Maulid Nabi sebagai ajang meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Ayano Tsukimi mengembalikan kehidupan di Desa Nagoro, Jepang
Eks Wakasad Muhammad Munir gabung partai PKS, menduduki jabatan Dewan Pakar
Barcelona ada di grup neraka Liga Champions, Xavi: kami harus menang