JAKARTA INSIDER - Di Daerah Banten sudah hal yang lumrah, qari dan qariah sedang ngaji disawer. Hal ini dituturkan.
Nadia Hawasyi, qariah internasional yang videonya beredar dan viral di media sosial sedang ngaji disawer.
Dijelaskan Nadia Hawasyi, sebetulnya bukan hanya dirinya yang disawer. Qari dan qariah lain juga disawer. Hanya saja, tidak ada yang menvideokan.
Nadia Hawasyi diundang sebagai qariah dalam rangka mengisi acara Maulid Nabi. Ia tak mengetahui akan ada orang yang memberikan saweran saat ia mengaji.
Yang dibuat video hanya ketika Nadia. Hawasyi sedang ngaji disawer. Nadia Hawasyi merasa jadi korban dan menyayangkan sikap beberapa warganet yang justru menyudutkan dirinya.
"Netizen belum banyak yang faham, saya yang selalu dihujat," ungkap Nadia.
Nadia Hawasyi juga menyayangkan tidak ada yang menvideokan ketika ia mendatangi panitia yang membiarkan orang-orang melakukan saweran saat tengah ngaji.
"Saya shodaqallah langsung turun panggung dan saya tegur panitianya. Saya merasa direndahkan sekali, diperlakukan tidak sopan oleh para panitia," kata perempuan asal Banten itu.
Nadia Hawasyi mengaku sangat marah dan kecewa. Namun, kemarahan itu tidak langsung diungkapkan mengingat posisinya tengah membaca Al-Qur'an sehingga harus tetap menjaga adab membaca Al-Qur'an.
"Sebetulnya bisa aja saya langsung marah pada saat itu, tapi saya kan menjaga adab lagi ngaji, masa ujug-ujug saya negor panitia, gak enak juga, pasti ribut. Jadi saya tidak suka sama sekali ada panitia nyawer seperti di video tersebut. " kata Nadia seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari laman NU Online. (5/1/23)
Nadia Hawasyi mengaku sudah tiga kali mengalami hal ini dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).