Lalu dituliskan juga tempe pertama kali didokumentasikan pada 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam serat Chentini, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
Masyarakat dunia salah satunya Indonesia yang sudah terbiasa mengonsumsi tempe sebagai peneman makan atau pengganti lauk, karena dengan harga yang murah tetapi memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tempe juga bisa diolah menjadi beberapa menu, namun tempe goreng yang disajikan dengan cabai atau sambal kecap itu sudah menjadi hidangan terpopuler karena rasanya yang enak. Tak hanya itu, tempe goreng juga bisa dinikmati kapan saja atau sambil bersantai.***