Mayang dianggap sang pengacara tidak memberikan contoh baik kepada masyarakat.
Prosesi upacara bendera 17 Agustus dianggap sakral bagi banyak pihak/kalangan.
Dimana ada banyak sekali para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.
Jaenudin SH menyebut Mayang kurang bisa memberi contoh baik kepada netizen/ masyarakat.
“Dan itu tidak semestinya ya,” kata Jaenudin SH.
“Itu juga bukan contoh yang baik ya,” lanjut Jaenudin SH.
“Dan itu ditonton semua kalangan termasuk anak-anak,” ujar Jaenudin SH.
“Walaupun itu sudah dihapus tetapi video itu masih banyak beredar,” tutur Jaenudin SH.
“Ya bisa saja besok saya akan menyambangi Polda Metro Jaya,” ucap Jaenudin SH.
Jaenudin SH memperingatkan kepada Mayang untuk secepatnya meminta maaf atas perbuatannya.
Baca Juga: Resep cara membuat otak-otak goreng, yuk disimak di sini resepnya!
Atau Jaenudin SH mengancam akan melaporkan aksi Mayang tersebut ke polisi sesegera mungkin.