Mayang terkena somasi pasca tertawakan upacara bendera 17 Agustus, terancam dilaporkan ke polisi

JAKARTA INSIDER - Sempat ramai diberitakan bahwa Mayang beserta teman-temannya tertawakan prosesi upacara bendera 17 Agustus.

Banyak yang menghujat aksi Mayang yang tertawakan prosesi upacara bendera 17 Agustus tersebut, termasuk seorang pengacara ini.

“Hari ini merupakan kelanjutan dari wawancara saya kemarin,” kata seorang Jaenudin SH, seorang pengacara, dikutip oleh JAKARTA INSIDER oleh Youtube Cumi Cumi pada hari Kamis tanggal (24/8/2023).

Baca Juga: Resep cara membuat capcay istimewa, yuk disimak cara buatnya!

“Dan ini merupakan somasi terbuka ya buat Mayang dan keluarga,” lanjut Jaenudin SH.

“Dan termasuk ada ayahnya pak Dodi ya, sebaiknya segera melakukan permintaan maaf melalui media sosialnya seperti itu,” ujar Jaenudin SH.

“Karena bagaimanapun yang telah dilakukan itu sangat-sangat kita sesalkan ya,” tutur Jaenudin SH.

Baca Juga: Resep cara membuat sambal cabe hijau, yuk simak bagi penyuka pedas

“Apalagi dilakukan oleh sosok public figure ya,” ucap Jaenudin SH.

Video Mayang saat tertawakan momen upacara bendera 17 Agustus pun beredar luas.

Perbuatan Mayang dan teman-teman memancing amarah dari netizen yang sangat kecewa.

Baca Juga: Disenggol oknum pramugari soal gaji pilot, Dewi Perssik ngamuk: Biar apa nyenggol gue? Biar laku bisa jualan?

Jaenudin SH menyarankan Mayang segera melakukan permintaan maaf di media sosialnya.

Jaenudin SH menganggap perbuatan Mayang tidak pantas karena seorang public figure akan dijadikan contoh masyarakat.