JAKARTA INSIDER – Kabar tak mengenakkan datang dari pedangdut Dewi Perssik. Melalui laman instagramnya, Dewi Perssik mengaku hewan kurbannya ditolak oleh Ketua RT 06 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik mengatakan bahwa penolakan tersebut dikarenakan hewan kurban di masjid dekat rumahnya sudah terlalu banyak.
“Mereka bilang, udah banyak daging di sana, warga Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak membutuhkan daging,” ungkap Dewi Perssik melalui akun isntagramnya @dewiperssik9, Rabu (28/6/2023).
Pedangdut berusia 37 tahun itu juga menyebutkan bahwa Ketua RT meminta uang sejumlah Rp100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di masjid terdekat.
Baca Juga: FANTASTIS! Uang makan minum Lukas Enembe sehari Rp 1 M, KPK: Banyak pengeluaran fiktif
Terkait kegaduhan ini, Polsek Cilandak turun tangan untuk memberikan fasilitas mediasi polemik antara pedangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, tentang hewan kurban.
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait masalah Dewi Perssik yang mengaku ditolak saat ingin menitipkan sapi kurbannya disembelih di masjid dekat kediamannya.
“Iya, kami masih menggali. Kami masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung, ya,” kata Wahid, Rabu (28/6/2023).
"Kami belum bicarakan materi apa-apa, ya. Kami baru ngobrol-ngobrol di luar saja nanti. Mungkin, kami minta waktu khusus. Kalau memang diperlukan, kami akan menangani (lakukan mediasi)," jelas Wahid, dikutip dari Warta Kota.
Baca Juga: Ternyata ini 12 ciri wanita yang sudah terkena kiriman sihir jahat, salah satunya haid tidak lancar
Sementara itu, Ketua RT 06 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Malkan, enggan buka suara soal polemik tersebut. Dia tak ingin masalah ini melebar.
Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik buka suara soal penolakan hewan kurban oleh RT setempat. Peristiwa itu pertama kali diungkapkan di Instagram.
Melalui unggahan tersebut, pedangdut Dewi Perssik menceritakan pengalamannya saat hendak melakukan kurban sapi di lingkungan rumahnya. Namun, sapi kurbannya ditolak oleh pihak RT di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dewi mengatakan, sapi itu baru saja dibelinya di wilayah Brebes, kemudian dikirim langsung ke masjid di dekat tempat tinggalnya untuk disembelih saat perayaan Idul Adha.