“Aku kemarin beli sapi di Brebes, sengaja tidak memberikan alamat rumah aku. Aku minta sama mereka untuk berhubungan sama Pak Ustaz dekat rumah, di masjid,” kata Dewi.
Dewi Perssik pun menitipkan sapinya di masjid dekat rumah, kemudian meminta panitia untuk menuliskan daftar warga yang akan menerima daging sapi kurbannya.
Saat sapi tiba di masjid, terjadi perdebatan antara timnya dengan Ketua RT setempat. Pihak RT disebut menolak sapi kurban dari Dewi Perssik.
“Mereka bilang, udah banyak daging di sana, warga Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak membutuhkan daging,” ungkap dia.
Dewi juga menyebutkan bahwa Ketua RT meminta uang sejumlah Rp100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di masjid terdekat.
Singkatnya, tim Dewi Perssik pun berencana membawa kembali sapinya. Namun, tidak ada yang membantunya membawa pulang sapi tersebut.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, jasa salon hewan kurban banjir orderan, tarif sampai Rp 300 ribu per ekor
"Warganya kayak marah gitu, ‘kamu enggak tahu ini siapa? Ini RT, loh’. Kita udah tawarkan uang rokok, maksudnya untuk minta tolong bantuin naikin sapi ke truk, tapi mereka menolak," cerita perempuan 37 tahun itu.
Atas hal itu, Dewi Perssik pun mengadukan perilaku Ketua RT ke pihak kelurahan.***
Artikel Terkait
Dewi Perssik murka sapi kurbannya ditolak Ketua RT, DP: Hanya gara-gara yang motong bukan mereka
Dewi Perssik: Viralkan ya guys Pak RT Lebak Bulus marah-marah gara-gara saya nitip sapi
Dewi Perssik kesal sikap Ustadz dan pak RT suruh DP datang pagi-pagi: Dia pikir saya pengangguran apa...
Dewi Perssik sebut beli sapi kurban seharga Rp 140 juta dan kambing khusus untuk ART kebiasaan tiap Idul Adha
Ini alasan Dewi Perssik tak percayakan hewan kurbannya ke RT, Depe: Sembakonya tak sampai ke warga