hiburan

Terbongkarnya skenario penganiayaan David, Polisi: AG, Mario Dandy dan Shane berniat aniaya sejak di mobil

Jumat, 3 Maret 2023 | 13:50 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/3/2023) terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap David dan telah menetapkan Mario Dandy dan Shane, tersangka, serta AG sebagai pelaku

JAKARTA INSIDER - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Pajak Mario Dandy Satriyo terhadap David Latumahina semakin terang benderang.

Polisi menyebut ternyata pada awalnya para pelaku penganiayaan David tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Kepada polisi, Mario Dandy mengaku berkelahi dengan David hingga korban terkapar lemas. Pengakuan bohong itu disampaikan Mario, Shane Lukas Rotua, dan AG saat menjalani pemeriksaan awal.

"Ada keterangan bohong dari berita acara awal dengan yang baru kemarin kita periksa," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Status AG, kekasih Mario Dandy Satriyo ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan David, terancam dipenjara

"Awal BAP pelaku mengaku perkelahian. Kemudian bukti digital ditemukan dari bukti tersebut keterangan awal ada kebohongan," sambungnya.

Hengki menambahkan, sejumlah keterangan bohong tersebut setelah adanya perbedaan antara keterangan Mario dengan alat bukti baru.

Adapun alat bukti baru tersebut seperti CCTV di TKP, chat WhatsApp, video yang ada di hp dan CCTV sehingga dapat melihat peranan masing-masing orang.

"Kami melihat di sini bukti digital bahwa ini ada rencana sejak awal," tuturnya.

Baca Juga: Astagfirullah! Dua dosa ini tak diampuni Allah SWT di malam Nisfu Syaban kata UAS, Apa saja?

Setelah menyesuaikan dengan CCTV dan alat bukti lainnya seperti percakapan melalui Whatsapp, polisi kemudian dapat melihat secara jelas peran orang- orang yang ada di lokasi kejadian, kebohongan itu akhirnya terkuak.

Bahkan, Kombes Hengki Haryadi berujar, berdasarkan bukti digital polisi memastikan perencanaan menganiaya David sudah dilakukan sejak awal.

Polisi juga menyoroti perilaku sadis Mario terhadap korban David.

Pada saat penganiayaan, polisi juga menjelaskan ada kata ''free kick'' yang diucapkan, kemudian Mario menendang kepala David seperti tendangan pinalti.

Halaman:

Tags

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB