“Kalau tahu banget pekerjaannya apa, ya, semua juga tahu basic pekerjaan aku, background aku seperti aku semua tahu lah,” ucapnya sambil tersenyum sinis.
Kontroversi pun makin memanas saat Ayu Aulia ikut angkat bicara dalam sebuah percakapan dengan Pablo Benua. Ayu menyampaikan dugaan samar-samar soal profesi Lisa, yang menurutnya merupakan bentuk "pemberi jasa".
Baca Juga: Kisah Aura Cinta, dari jalur SKTM hingga jadi siswa populer dan kritikus wisuda
“Ya menurut saya, selihat saya, sepengetahuan saya, diduga, adalah pemberi jasa. Jasa apa? Ya cari tahu sendiri,” kata Ayu.
Robby Abbas merespons komentar Ayu itu dengan sindiran tajam. Ia menilai bahwa Ayu justru sedang mencerminkan dirinya sendiri saat berbicara tentang “katalog”.
“Sesama pendosa ya diem aja. Kalau dia berbicara katalog berarti dia membicarakan diri dia sendiri,” balas Robby.
Dalam seluruh dinamika ini, Lisa menekankan bahwa pernyataannya adalah bentuk klarifikasi atas berbagai tudingan yang selama ini menimpanya.
Ia ingin membuktikan bahwa hubungan antara perempuan dan tokoh publik tidak selalu identik dengan prostitusi, meskipun publik kerap menyamakannya.
Melalui pernyataan-pernyataan tersebut, terkuak pula betapa kompleksnya relasi sosial dan ekonomi di balik layar dunia hiburan, yang seringkali tampak glamor di permukaan, namun menyimpan realitas yang rumit.***