Awal mula diberitakan bhwa warga memprotes dokter Tompi tidak merekrut pegawai dari warga sekitar klinik.
kemudian aksi protes seolah melebar menjadi warga protes soal bekas pengairan yang sudah di cor beton dan menjadi lahan parkir klinik kecantikan milik dokter Tompi.
“Dulu sudah ada izin, dulu dari tahun 2015 kalau kita lihat di Google street view sudah ada gitu,” kata dokter Tompi.
“Jadi bukan saya yang bangun, jadi kalau misalnya ada yang bilang saya membangun di atas kali ya keliru gitu ya,” lanjut dokter Tompi.
Baca Juga: Jual barang di Tiktok shop minggu depan sudah dilarang, lapak Muzdalifah terancam gulung tikar?
“Tapi bahwasanya jalanan itu sudah ada dan menjadi bagian dari kita saat ini iya,” ujar dokter Tompi.
“Saya rasa sih simpel aja, prinsip saya ngikutin aturan lah,” tutur dokter Tompi.
“Dari dinas PU kemarin sudah datang ke sini, eee mereka akan ngecek semuanya,” ucap dokter Tompi.