JAKARTA INSIDER – Situasi sepi pada toko offline dan Pasar Tanah Abang Jakarta memang undang keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali Denise Chariesta.
Denise Chariesta yang memiliki toko offline berupa toko bunga hias tersebut sebut ada kalanya toko sepi, namun menurutnya perlu menyiasati.
Denise Chariesta buka suara soal pemerintah larang Tiktok shop karena toko offline dan juga Pasar Tanah Abang Jakarts sepi.
Menurut Denise Chariesta, sebaiknya penjual juga turut beralih ke online, meski di lapangan memang tak semudah yang diucapkan.
“Pemerintah larang Tiktok shop untuk berjualan, menurut gua sih ini sih sangat lebay ya,” kata Denise Chariesta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Facebook Denise Chariesta pada hari Kamis tanggal (28/9/2023).
“Karena dengan alasan banyak UMKM kayak Pasar Tanah Abang Jakarta dan lain-lain sepi,” lanjut Denise Chariesta.
Baca Juga: Netizen suruh Dewi Perssik oplas hidung, sang biduan ogah turuti kemauan warganet karena alasan ini
“Justru dengan adanya Tiktok shop itu membantu UMKM,” ujar Denise Chariesta.
“Masalahnya, kalau sudah tahu sepi ya kita harus mengikuti zaman dong,” tutur Denise Chariesta.
“Kayak gue punya toko nih, gue punya toko bunga, terus udah gitu toko gua sepi, gua bengong ngapain dan gua mikir gimana caranya, ya makanya gua live,” ucap Denise Chariesta.
Baca Juga: Kaesang Pangarep kunjungi Waduk Pluit Jakarta Utara, mendengarkan semua keluhan warga sekitar
Denise Chariesta menjadi salah satu artis yang kontra dengan dihapusnya Tiktok shop tersebut.
Menurut Denise Chariesta, pemilik toko offline atau pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta beralih ke live.