Memang terkadang sangat mudah jika mengucap teori, namun pada praktiknya pedagang toko offline dan Pasar Tanah Abang Jakarta ini menyebut kerap sepi pembeli dan sepi penonton saat Live.
Banyak pedagang mengeluhkan kalah tenar dengan Tiktokers, selebgram, dan artis.
Namun nampaknya Denise Chariesta pun punya pandangan lain tentang hal ini.
“Kita musti mengikuti perkembangan zaman dong,” kata Denise Chariesta.
“Masa zaman maju, kita enggak mau ikut maju,” lanjut Denise Chariesta.
“Masa zaman sudah maju kita musti mundur,” ujar Denise Chariesta.
“Kita tuh harus lihatnya ke depan,” lanjut Denise Chariesta.
“Dan gua tuh salah satu orang yang sedih ya Pasar Tanah Abang Jakarta sepi sekarang,” ucap Denise Chariesta.
Denise Chariesta yang sebut pernah membuka lapak di Pasar Tanah Abang Jakarta dulu menurutnya sangat padat dan ramai sekali.
Denise Chariesta merasa cukup kaget dengan perubahan Pasar Tanah Abang Jakarta yang kian sepi.***
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta terpantau sepi pada saat libur weekend, 60 hingga 70 persen kios tutup
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi saat weekend, pedagang mengeluhkan pembeli berkurang: Sejak ada Tiktok shop..!
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, kalah dengan e commerce dan Tiktok shop, sebagaian pedagang beralih ke online
Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi pembeli, pedagang: Kondisi lebih parah dari pandemi
Sepi pengunjung, banyak kios di Pasar Tanah Abang Jakarta tutup, pedagang berharap ramai seperti dulu lagi
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta ungkap setuju Tiktok shop dilarang: Merusak pasar toko offline
Pedagang Pasar Tanah Abang sebut tak bisa bersaing dengan Tiktok shop: Sudah coba online tapi sepi penonton
Lucky Hakim kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, ungkap keprihatinan dan harapan dirinya