Perjalanan spritual Sinead O'Connor hingga memutuskan mualaf dan mengganti nama menjadi Shuhada Sadaqat

photo author
- Sabtu, 29 Juli 2023 | 09:54 WIB
Sinead O’Connor saat menceritakan perjalanan spiritualnya sebelum menjadi mualaf (YOUTUBE/The Late Late Show)
Sinead O’Connor saat menceritakan perjalanan spiritualnya sebelum menjadi mualaf (YOUTUBE/The Late Late Show)

Awalnya, Sinead mengaku tidak pernah berpikir untuk bergabung dengan agama tertentu. Bahkan, ia berniat tidak mempelajari Islam karena memiliki begitu banyak prasangka tentang Islam.

“Saya telah menjadi mahasiswa teologi sejak saya berusia sekitar tujuh tahun secara harfiah. Saya tidak pernah berpikir saya akan memilih satu agama,” tuturnya.

Setelah banyak belajar, Sinead menyadari selama ini dirinya memiliki cara berpikir sebagai Muslim. Ia pun berupaya menghilangkan stigma buruk tentang Islam.

Baca Juga: Mengungkap sejarah puasa Asyura di bulan Muharram, antara Islam dan Yahudi

“Saya ingin membantu menghancurkan beberapa stigma seputar Islam. Jadi itu sebabnya saya sangat terbuka tentang hal itu,” katanya.

Ia yakin memeluk agama Islam karena meyakini Islam menandai kesimpulan alami dari perjalanan teolog yang cerdas.

“Semua studi kitab suci mengarah ke Islam, " katanya saat itu.

Baca Juga: Kronologi perseteruan Posan Tobing Vs Band Kotak yang berujung saling somasi

Musisi dan aktivis

Setelah menjadi mualaf, Sinead O'Connor menjual pakaiannya dan mendonasikan hasilnya ke Bray Women's Refuge. Asosiasi itu didirikan untuk merawat 140 wanita dan anak-anak setiap tahunnya.

"Ini untuk mengumumkan, akan ada penjualan semua pakaian sebelum Islam saya dalam bantuan dari Bray Women's Refuge, yang melakukan pekerjaan luar biasa seperti itu," ungkap Sinead di Twitter.

"Orang-orang juga akan mengajukan penawaran dalam lelang gaun dan pakaian lain yang dikenakan dalam promosi album 'I Not Not Bossy I 's The Boss'," tulisnya lagi.

Baca Juga: Masya Allah, jenazah KH Maimoen Zubair masih utuh setelah 4 tahun dikebumikan, begini kesaksian petugas makam

Sebelum menjadi mualaf, Sinead juga tidak hanya dikenal sebagai seorang musisi, melainkan juga seorang aktivis.

Pada tahun 1992, Sinead pernah merobek gambar pemimpin gereja Paus Yohanes Paulus II di acara “Saturday Night Live” untuk memprotes pelecehan seksual yang terjadi di dalam Gereja Katolik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Youtube The Late Late Show, Twitter @MagdaDavitt77

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB
X