Komnas Perlindungan Anak desak KPI boikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett: Boikot saja,anak jadi korban..!

JAKARTA INSIDER - Komnas Perlindungan Anak bereaksi atas kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Bahkan kabarnya, Komnas Perlindungan Anak segera desak KPI untuk boikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Bukan tanpa alasan, Komnas Perlindungan Anak minta KPI boikot segera Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah, ini karena ada anak yang telah menjadi korban.

Baca Juga: Lady Nayoan bicara soal pelakor pencuri suami orang: Kamu tidak hanya menyakiti istri, tapi anak-anaknya juga

Hal ini, karena jika perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett benar adanya, maka yang menjadi korban bukan hanya Jeje tetapi anak-anaknya.

Bahkan anak-anak dari Lady Nayoan juga turut menjadi korban dari perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, dianggap banyak pihak tidak memberi contoh baik.

Baca Juga: Lady Nayoan mantap berpisah dengan Rendy Kjaernett: Aku sudah tunjuk kuasa hukum dan tanda tangan surat kuasa

Bahkan disebut-sebut perceraian kedua orang tua hanya akan membuat trauma tersendiri bagi anak-anak sedari kecil.

“Pengalaman empiris kita selalu begitu kan,” kata Arist Merdeka Sirait, ketua Komnas Perlindungan Anak, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Intens Investigasi pada hari kamis (29/6/2023).

“Ketika misalnya anak itu, sendiri bertanya yang biasanya anak diantar ke sekolah oleh salah satu keluarganya atau bapaknya atau ibunya,” ujar Arist Merdeka Sirait.

Baca Juga: Lady Nayoan sedih dengan nasib anak ketiga yang bungsu: Waktu papanya dicuri oleh perempuan itu...

“Ada juga yang diantar kedua orang tuanya,” tutur Arist Merdeka Sirait.

“Baik itu misalnya dalam menikmati apa bermain dan rekreasi,” ucap Arist Merdeka Sirait.