Baca Juga: Hadir lagi di Jakarta, Festivibes All Gen by KVIBES.ID kembali didukung oleh BNI
Tak hanya itu, dalam beberapa perjalanan ke luar negeri seperti Dubai, terungkap bahwa sejumlah Youtuber memperlakukan karyawan mereka dengan tidak layak.
Para karyawan hanya diberi makanan sisa atau mie instan, sementara Youtuber tersebut menikmati hidangan yang jauh lebih baik dan mewah.
Perlakuan semacam ini jelas merupakan bentuk diskriminasi dan tidak adil terhadap karyawan.
Semua anggota tim seharusnya diperlakukan dengan setara dan mendapatkan hak yang sama, terlepas dari popularitas dan status sosial di dunia maya.
Baca Juga: Komedian Singapura Jocelyn Chia Bercanda MH370: Menteri Luar Negeri Malaysia Kecam Keras!
Perlakuan tidak manusiawi ini seharusnya tidak dibiarkan.
Adanya undang-undang ketenagakerjaan yang melindungi hak-hak karyawan seharusnya menjadi penegak keadilan bagi mereka yang mengalami perlakuan dzolim dari sejumlah Youtuber.
Kasus-kasus seperti ini seharusnya menjadi pengingat bagi para fresh graduate dan pekerja pemula untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka.
Selain itu, regulator dan pihak berwenang juga perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kasus-kasus pelanggaran hak-hak karyawan yang dilakukan oleh para Youtuber.
Hanya dengan adanya langkah konkret dan dukungan semua pihak, dapat tercipta lingkungan kerja yang adil dan manusiawi di industri konten digital, termasuk di platform Youtube.***
Artikel Terkait
Rebecca Klopper Minta Maaf: Video Kontroversial yang Mirip Dirinya Sudah Dilaporkan ke Polisi
Perjalanan karir anti mainstream, dari software engineer, senior vice president, hingga peternak lele!
Komedian Singapura Jocelyn Chia Bercanda MH370: Menteri Luar Negeri Malaysia Kecam Keras!
Sifat Asli Tasyi Athasyia Terbongkar: Ternyata Perlakukan Orang Lain Seperti Ini
Hadir lagi di Jakarta, Festivibes All Gen by KVIBES.ID kembali didukung oleh BNI