Saksi mangkir, Paula Verhoeven ungkap kekecewaan dan pilih berserah diri kepada Tuhan

JAKARTA INSIDER - Dalam upayanya membersihkan nama dari tuduhan perselingkuhan yang menyeruak setelah perceraiannya dengan Baim Wong, Paula Verhoeven menghadapi kenyataan pahit.

Pria bernama Nico, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai sosok yang dituduh menjalin hubungan terlarang dengannya, memutuskan untuk tidak hadir sebagai saksi dalam proses hukum yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Ketidakhadiran Nico dinilai turut memengaruhi arah putusan hakim terhadap perkara cerai yang diajukan.

Baca Juga: RI tawarkan mineral dan tekstil murah, Airlangga lobu AS turunkan tarif impor

Paula pun mengungkap bahwa dirinya telah mencoba mengajak Nico untuk memberikan kesaksian, bahkan sempat ada kesepakatan di awal. Namun, mendekati persidangan, keputusan mendadak untuk mundur dari pihak Nico pun muncul tanpa penjelasan yang jelas.

“Sebenarnya dari awal sudah ada upaya dan kesepakatan. Kami punya hubungan baik sebagai teman. Tapi saya juga nggak tahu kenapa akhirnya dia memutuskan mundur,” kata Paula saat mendatangi Komisi Yudisial pada Kamis, 17 April 2025.

Paula tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa atas keputusan tersebut. Ia menilai dampak dari absennya Nico tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi juga bisa berimbas pada kehidupan pribadi dan keluarga Nico sendiri.

Baca Juga: Tepis isu perselingkuhan, Paula Verhoeven laporkan Hakim ke Komisi Yudisial dan tegaskan dirinya tak bersalah

“Karena ini bukan cuma berdampak pada saya, tapi juga beliau dan keluarganya,” ucapnya.

Meski begitu, Paula tetap berusaha tegar dan mengambil pelajaran dari situasi ini. Ia menyadari bahwa dalam hidup, tidak semua hal bisa dikendalikan, dan berharap kepada manusia pun memiliki batas.

“Kasus ini mengajarkan saya banyak hal, bahwa sebagai manusia kita tidak bisa terlalu bergantung kepada manusia lain. Saya terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: Bantah tuduhan kekerasan dan pelecehan di sirkus OCI, Komisaris Taman Safari Indonesia: Ini cuma sensasi!

Di tengah tekanan dari publik dan proses hukum yang masih menyisakan luka emosional, Paula memutuskan untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Ia ingin tetap melanjutkan hidupnya secara bermartabat, terutama dalam perannya sebagai seorang ibu.

“Saya hanya ingin menjalani hidup sebaik mungkin. Usaha sudah saya lakukan, sekarang saya serahkan semuanya kepada Allah,” tutupnya.

Pernyataan Paula mencerminkan ketegaran dan keberanian dalam menghadapi tuduhan yang mencoreng nama baiknya.