Kisah tragis di balik gemerlap sirkus, eks pemain OCI Taman Safari ungkap derita kekerasan dan pelecehan

JAKARTA INSIDER - Kisah kelam di balik gemerlap pertunjukan sirkus kembali mencuat ke permukaan.

Kali ini, sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) yang pernah tampil di Taman Safari Indonesia mengungkap pengalaman traumatis yang mereka alami selama bertahun-tahun menjadi bagian dari pertunjukan.

Dalam sebuah audiensi bersama Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM), Mugiyanto, yang digelar di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, para korban menyampaikan secara terbuka berbagai bentuk kekerasan, pelecehan, hingga eksploitasi yang mereka terima semasa bekerja di sirkus tersebut.

Baca Juga: Tragis! Eks pemain sirkus OCI Taman Safari ungkap luka lama, dilecehkan disetrum hingga dipasung!

Salah satu pengakuan paling menggetarkan datang dari Butet, mantan pemain sirkus yang menceritakan bahwa dirinya pernah dirantai menggunakan rantai khusus gajah karena dinilai tidak menampilkan pertunjukan yang memuaskan.

"Saya sempat dirantai, kaki saya pakai rantai gajah," kata Butet dalam video yang dibagikan oleh Wamen HAM, Mugiyanto, melalui akun Instagram resminya, @mugiyanto.official, Kamis 17 April 2025.

Butet melanjutkan, akibat rantai yang mengikat kakinya, ia bahkan kesulitan melakukan aktivitas dasar.

Baca Juga: 10 Negara yang masih memiliki kepercayaan kuat tentang keberadaan Vampir dan Penyihir, ada Rumania hingga Indonesia!

"Bahkan untuk buang air saja saya susah," ujarnya lirih.

Namun kekerasan yang dialami Butet tidak hanya terjadi saat latihan. Ia mengaku sempat dipaksa tetap tampil di atas panggung meski sedang hamil.

Yang lebih menyakitkan, setelah melahirkan, ia langsung dipisahkan dari bayinya dan tidak diberi kesempatan untuk menyusui.

"Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya. Saya tidak bisa menyusui," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Ukraina mengarak 2 orang tahanan yang merupakan anggota militer Rusia berkebangsaan China, begini respon Beijing

Butet juga mengenang satu kejadian yang sangat menghina harga dirinya. Ia pernah dipaksa memakan kotoran gajah sebagai bentuk hukuman.

"Saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal," katanya.