Jadi salah satu korban selamat, Fiersa Besari ungkap kronologi dua pendaki wanita meninggal di Puncak Carstenz!

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 08:45 WIB
Potret musisi kenamaan Tanah Air, Fiersa Besari. (Instagram.com/@fiersabesari)
Potret musisi kenamaan Tanah Air, Fiersa Besari. (Instagram.com/@fiersabesari)

JAKARTA INSIDER - Peristiwa tragis terjadi dalam ekspedisi pendakian ke Puncak Carstensz, Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah. Dua pendaki wanita, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dikonfirmasi meninggal dunia saat melakukan pendakian bersama tim ekspedisi.

Insiden ini terjadi di tengah perjalanan turun gunung pada 2 Maret 2025 dan mendapat perhatian luas, terutama setelah musisi Fiersa Besari, yang juga tergabung dalam ekspedisi tersebut, menceritakan kronologinya.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Fiersa menjelaskan bahwa dirinya berada di tim pendakian yang berbeda dengan dua korban. Namun, ia mendapat informasi mengenai kejadian nahas ini setelah tiba di basecamp Yellow Valley (YV).

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya: Ada Sindikat dan Permufakatan Jahat yang Terjadi secara Sistematis di Tubuh Pertamina, Perlu Audit Total

"Saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang," tulis Fiersa di Instagram pada Senin, 3 Maret 2025.
"Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim lain yang berisi empat orang dengan operator tur yang berbeda."

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan bahwa tim pendaki terdiri dari 13 orang, dengan dua orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Anggota Parlemen Soroti Aksi Pamer Anak Kapolda Kalsel: Tidak Pantas Pamer Harta di Tengah Efisiensi Anggaran

Kronologi Insiden di Puncak Carstensz

Pendakian ini dilakukan sejak 28 Februari 2025 hingga perjalanan turun gunung pada 2 Maret 2025. Menurut Fiersa, ia dan seorang rekannya, Furky Syahroni, sudah tiba di basecamp Yellow Valley (YV) pada 28 Februari pukul 22.48 WIT. Mereka baru mendapatkan informasi mengenai kejadian tragis ini pada 1 Maret sekitar pukul 04.00 WIT.

"Rangkaian tragedi yang menimpa Bu Lilie dan Bu Elsa, serta tiga pendaki lainnya yang masih terjebak di area tebing, baru saya ketahui setelah tiba di basecamp," jelasnya.

Setelah mengetahui kabar tersebut, Fiersa dan tim di YV berusaha melakukan kontak dengan korban yang masih terjebak di area tebing menggunakan radio komunikasi (HT).

Baca Juga: 7 Menu berbuka puasa kegemaran Nabi Muhammad SAW, nomor berapa yang jadi favoritmu?

"Kami mencoba menghubungi mereka melalui HT agar mereka tetap merespons dan bertahan," lanjutnya.

Akhirnya, pada 1 Maret 2025, tim penyelamat yang terdiri dari relawan lokal dan internasional berhasil mengevakuasi tiga korban selamat meskipun dalam kondisi kritis.

"Alhamdulillah, tiga orang berhasil diselamatkan meski sempat dalam kondisi kritis," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB
X