JAKARTA INSIDER - Istilah smart work not hard work (bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras) menjadi pegangan bagi sebagian pekerja.
Smart work not hard work, atau bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, adalah ungkapan yang menekankan pentingnya menjadi efisien dan produktif di tempat kerja.
Ungkapan bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras ini berarti menemukan cara untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan dengan lebih sedikit usaha dan waktu.
Baca Juga: JD.ID tutup, begini cara tarik dana dari JD Balance
Pendekatan ini dapat menghasilkan tujuan yang lebih baik, peningkatan kepuasan kerja, dan mengurangi kejenuhan.
Salah satu cara untuk bekerja lebih cerdas adalah dengan memprioritaskan tugas.
Fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu dan delegasikan atau outsourcing sisanya.
Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus dan menghindari terhambat oleh tugas-tugas kecil.
Cara lain untuk bekerja lebih pintar adalah dengan menggunakan teknologi dan alat untuk mengotomatiskan dan merampingkan tugas.
Hal ini dapat mencakup penggunaan perangkat lunak manajemen proyek, alat penjadwalan, dan aplikasi produktivitas.
Baca Juga: Memanas! Intelijen Ukraina ungkap keberadaan gudang senjata Rusia
Dengan memanfaatkan perangkat tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan energi yang seharusnya dihabiskan untuk tugas manual.
Komunikasi yang efektif juga penting untuk bekerja lebih cerdas.
Artikel Terkait
Lowongan kerja PT Rhythm Kyosin Indonesia penempatan Badung Bali, buruan daftar!
Lowongan kerja di Aneka Dasuib Jaya posisi purchasing lokasi Batam, Kepulauan Riau. Yuk daftar!
Sukses memajukan KAI, Jonan terinspirasi dari Thomas Alfa Edison: Tak ada yang bisa mengalahkan kerja keras
Mengenal istilah sindrom penipu atau impostor syndrom dalam dunia kerja, apa saja ciri-cirinya?
Tips mengelola stres di tempat kerja yang bisa diterapkan sehari-hari