* Tidak bisa menerima penghargaan, baik pujian atau hadiah, karena individu tersebut selalu merasa masih kurang memberikan yang terbaik bagi perusahaan atau tempat kerja.
Bagaimana impostor syndrome mempengaruhi produktivitas di tempat kerja?
* Individu yang bersangkutan bisa stres atau selalu berada di bawah tekanan dan tidak yakin bagaimana mencari solusi sehingga terjebak dalam pikiran sendiri.
* Bisa menjadi pegawai yang menunda tugas karena merasa tidak mampu melakukan pekerjaan tersebut.
* Di sisi lain, bisa juga seorang individu mempersiapkan pekerjaan secara berlebih, menghabiskan waktu dari tugas yang diberi sebagai pembuktian kemampuan sehingga justru membuat kelelahan dan menjadi kontraproduktif.
* Sindrom penipu atau impostor syndrom bisa punya dampak negatif di luar tempat kerja ketika individu lebih memprioritaskan kesuksesan karir ketimbang menyeimbangkan waktu bersama keluarga.***
Artikel Terkait
PSSI dan CFA jajaki kerja sama dalam hal pengembangan sepak bola, Indra Sjafri: Kami berbagi pengalaman
Erina Gudono bongkar kebiasaan Kaesang Pangarep setelah jadi suami: Dia tuh pulang kerja malam, tapi masih ...
Lowongan kerja PT Rhythm Kyosin Indonesia penempatan Badung Bali, buruan daftar!
Lowongan kerja di Aneka Dasuib Jaya posisi purchasing lokasi Batam, Kepulauan Riau. Yuk daftar!
Sukses memajukan KAI, Jonan terinspirasi dari Thomas Alfa Edison: Tak ada yang bisa mengalahkan kerja keras