JAKARTA INSIDER – Selama ini, beberapa daerah kerap menjadikan umbi talas sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat.
Talas yang juga dikenal dengan nama taro ini merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan di negara-negara tropis dan subtropis.
Selain umbinya, ternyata daun talas pun sering dijadikan bahan masakan sejumlah hidangan dengan kandungan gizi yang cukup baik.
Baca Juga: Warga Kudus ciptakan rokok tanpa tembakau dan bebas nikotin. Bahan bakunya mengejutkan!
Tak hanya sebagai syauran, pada artikel sebelumnya, daun talas bahkan bisa dijadikan bahan utama pembuatan rokok.
Usut-punya usut, ternyata daun talas mengandung zat gizi mikro yang banyak.
Healthline menulis, daun talas seberat 145 gram mengandung 35 kalori, 6 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 3 gram serat, 57 persen kandungan vitamin C, 34 persen kandungan vitamin A, 14 persen kandungan kalium dan 17 persen kandungan folat.
Baca Juga: Benarkah pengidap hipertensi perlu minum obat seumur hidup? Begini penjelasan dokter
Sederet kandungan gizi itulah yang membuat talas memiliki manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsi.
Nah, apa saja manfaat kesehatan dengan mengonsumsi daun talas?
Masih menurut Healthline, kandungan vitamin C dan polifenol pada daun talas dapat turut mencegah penyakit.
Hal ini karena daun talas mengandung zat antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Semangka hingga delima, 7 macam buah ini bisa menurunkan menurunkan darah tinggi
Kandungan antioksidan tersebut dapat mengurangi zat berbahaya bernama radikal bebas, juga memperlancar aliran darah.