5. Cedera kepala atau leher
Gejala umum akibat cedera traumatis pada kepala atau leher. Terutama jika cedera menyebabkan kerusakan pada sistem vestibular.
6. Penggunaan obat-obatan.
Dapat menyebabkan vertigo, bersamaan dengan munculnya gejala lain seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinnitus (telinga berdenging).
Baca Juga: Vladimir Putin akan mencoba mengakhiri perang di Ukraina
Faktor risiko vertigo
1. Berusia lebih dari 50 tahun.
2. Wanita.
3. Pernah atau sedang memiliki luka di kepala.
4. Sering menggunakan obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
5. Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat vertigo.
6. Mengalami infeksi pada telinga.
7. Stres berat.
8. Sering mengonsumsi alkohol.
Gejala vertigo
1. Peningkatan keringat.
2. Mual.
3. Muntah.
4. Sakit kepala.
5. Telinga terasa berdengung.
6. Timbulnya gangguan pendengaran.
7. Gerakan mata yang tidak disengaja.
8. Kehilangan keseimbangan.
Pengobatan vertigo
1. Penggunaan obat, mengobati penyebab vertigo dapat membantu meringankan gejala. Jika vertigo adalah produk sampingan dari infeksi, dokter dapat meresepkan antibiotik, atau steroid untuk membantu mengurangi peradangan.
2. Rehabilitasi vestibular, akibat dari masalah telinga bagian dalam, jenis terapi fisik ini dapat membantu mengurangi gejala.
Rehabilitasi vestibular dapat membantu memperkuat indra yang lain sehingga dapat mengimbangi episode vertigo.
Artikel Terkait
Bacaan Al Quran surat At Tahrim ayat 8, Arab, terjemah, dan fafsir
Kisah kewalian Mbah Fanani yang jarang diketahui orang. Kewaliannya pernah diungkap Habib Lutfi bin Yahya
Mau kadar kolesterol turun? Yuk simak 6 manfaat madu bagi kesehatan tubuh
Jose Mourinho berpeluang menjadi pelatih Timnas Portugal
Wow, ada 5 cara mudah menurunkan kolesterol secara alami. Ayo semangat hidup sehat!