Baca Juga: Peringati Hari Ibu Nasional 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil memberikan...
Sebagian besar kasus disebabkan oleh penumpukan tekanan di mata saat cairan tidak dapat mengalir dengan baik.
Peningkatan tekanan ini kemudian merusak saraf yang menghubungkan mata dengan otak (saraf optik).
Seringkali tidak jelas mengapa hal ini terjadi, meskipun hal-hal tertentu dapat meningkatkan risikonya, termasuk:
Usia Anda – glaukoma menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia
Etnis Anda – orang Afrika, Karibia, atau Asia memiliki risiko yang lebih tinggi
Riwayat keluarga Anda – Anda lebih mungkin mengembangkan glaukoma jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi tersebut
Kondisi medis lainnya – seperti rabun dekat, rabun jauh dan diabetes
Baca Juga: Cara menjadi anak yang berbakti kepada orang tua
Tidak jelas apakah Anda dapat melakukan apa pun untuk mencegah glaukoma, tetapi melakukan tes mata secara teratur harus dilakukan sedini mungkin.
Glaukoma biasanya dapat dideteksi selama tes mata rutin di ahli kacamata, seringkali sebelum menimbulkan gejala yang terlihat.
Tes dilakukan di ahli kacamata oleh dokter mata.
Anda harus melakukan tes mata rutin minimal 2 tahun sekali.
Cari tahu apakah Anda memenuhi syarat untuk tes mata NHS gratis
Beberapa tes cepat dan tanpa rasa sakit dapat dilakukan untuk memeriksa glaukoma, termasuk tes penglihatan dan pengukuran tekanan di dalam mata Anda.
Artikel Terkait
Ahli mata pasti dibuat terkejut, mata minus langsung sembuh total dengan rutin melakukan ini, gratis loh
Apakah diabetes bisa dipicu oleh rasa stres? Begini penjelasan ahli kesehatan
Ini tanda tanda datangnya diabetes yang sering tidak disadari pasien. Ciri klasik sering buang air kecil dan..
Penderita diabetes di Asia Pasifik termasuk Indonesia ada 163 juta jiwa. Bakal naik di 2045 jadi 212 juta jiwa
Terkena diabetes melitus? Jangan panik, inilah cara mengatasinya
Penderita diabetes boleh konsumsi ini, 5 manfaat nasi merah kurangi kadar gula tubuh