JAKARTA INSIDER – Sudah sejak lama, daging merah dikenal buruk dan tak baik karena dapat membahayakan kesehatan tubuh kita.
Banyak penelitian yang menyebut bahwa mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena storke.
Namun hal tersebut juga tak sepenuhnya benar. Tak sedikit pula yang menyebut bahwa daging merah bukan penyebab utama penyakit stroke.
Baca Juga: Pemilu 2024: Raja Dangdut jadi ‘vote getter’ PPP, H Rhoma Irama punya FAHMI TAMAMI
Salah satunya adalah sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Nature Medicine yang menunjukkan daging merah tak seburuk yang disangka kebanyakan orang.
Bagi kebanyakan orang, daging merah didefinisikan sebagai daging apa saja yang berasal dari hewan mamalia non burung.
Yaitu seperti daging sapo, babi, kambing, daging sapi muda dan juga daging domba.
Lalu apakah daging merah dapat meningkatkan risiko stroke?
Dilansir dari laman Healthshots, hasil penelitian dari para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, menunjukkan bahwa hubungan antara mengkonsumsi daging merah dan stroke lemah cukup rendah atau lemah.
Para peneliti tersebut menetapkan korelasi antara lemah hingga kuat antara makanan atau perilaku dan potensi risiko kesehatan dengan peringkat satu hingga lima bintang.
Skor satu berarti tidak ada hubungan nyata antara perilaku atau kondisi dan konsekuensi kesehatan.
Sementara 2 bintang menunjukkan 0-15 persen perubahan kemungkinan konsekuensi kesehatan, 3 bintang menunjukkan 15-50 persen perubahan.
Baca Juga: Penyidik Polri kebut pemberkasan perkara tambang ilegal dengan tersangka Ismail Bolong
Artikel Terkait
Resep favorit keluarga, semur bola daging cocok untuk MPASI ala Devina Hermawan
Bukan daging merah, penyebab asam urat ternyata berasal dari sini banyak orang gak tahu!
Jangan salah pilih daging ayam kalau tak ingin terserang asam urat. Pilih daging ayam merah jangan ayam putih!
Benarkah daging merah penyebab asam urat? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar
Daging merah, dilarang dikonsumsi penderita asam urat, justru dianjurkan untuk yang anemia