Jika pola makan seperti ini tidak diubah, dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung maupun gagal ginjal.
Baca Juga: Tak hanya jeroan dan sea food, 10 makanan harus dihindari agar asam urat tak kambuh
- Tomat kalengan
Tomat dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kandungan antioksidan dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Namun, tomat kalengan justru dilarang bagi penderita hipertensi. Ini karena kebanyakan produk tomat kalengan, jus, hingga saus pasta memiliki kandungan natrium yang tinggi dan berisiko meningkatkan tekanan darah.
Nah, jika ingin mengkonsumsi tomat, sebaiknya konsumsilah tomat segar yang belum melalui proses pengolahan.
Baca Juga: Menurunkan kolesterol hingga cegah kanker, inilah ragam khasiat bawang putih
- Sayur kalengan
Selain tomat kalengan, sayur kalengan juga sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi.
Meskipun diklaim memiliki nilai gizi yang tinggi, tapi sayuran kalengan justru memiliki kandungan garam dan natrium yang tergolong tinggi. Kedua kandungan inilah yang membuat tekanan darah mudah naik.
Jika ingin mengkonsumsi sayur kalengan, sebaiknya pilihlah produk yang kandungan natriumnya rendah.
- Sayuran beku
Sayuran dan buah beku kini makin banyak diminati karena dinilai lebih praktis. Namun, bagi penderita hipertensi sebaiknya menghindari sayuran beku.
Kandungan natrium pada sayuran beku bisa mencapai 1800 miligram natrium.
Jumlah ini sudah melebihi asupan garam harian yang direkomendasikan sehingga berisiko meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Dijadwalkan selesai Desember 2022, inilah 7 fakta unik pembangunan Jembatan Gantung Kaca di Bromo
- Sayuran yang diolah menjadi keripik
Penderita hipertensi sebaiknya juga menghindari sayuran yang diolah menjadi keripik. Meskipun rasanya lezat, sayuran yang diolah menjadi keripik memiliki efek negatif bagi penderita hipertensi karena kandungan lemaknya yang tinggi.
