Sulit diskusi bersama
Berbagai masalah yang timbul dalam hubungan sebenarnya dapat diatasi bila Anda memiliki pola komunikasi yang baik dengan pasangan.
Saat Anda duduk bersama dan berdiskusi, jalan keluar untuk permasalahan pun dapat ditemukan. Anda perlu berpikir untuk melanjutkan hubungan, bila setiap kali berdiskusi selalu berakhir dengan perselisihan tajam.
Perbedaan nilai dan prinsip hidup
Nilai-nilai dan prinsip hidup seseorang dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, adat dan budaya, serta keyakinan. Anda dan pasangan tentu memiliki nilai dan prinsip hidup yang berbeda.
Masa pacaran adalah waktu untuk menyesuaikan nilai-nilai tersebut. Namun, bila nilai-nilai tersebut sangat berbeda jauh sehingga Anda tidak dapat berjalan beriring dengan pasangan, mungkin dia bukan orang yang tepat bagi Anda.
Melarang Anda melakukan hobi atau hal-hal baru yang positif
Pasangan yang baik akan mendukung penuh hobi positif Anda. Jika pasangan melarang Anda mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, berarti ia sudah tidak pantas untuk dipertahankan.
Terlalu posesif
Jika Anda atau pasangan terlalu posesif terhadap satu sama lain, artinya kemungkinan hubungan Anda tidak sehat. Walaupun berpacaran, setiap orang tetap memiliki kewajiban untuk bersosialisasi dengan orang lain, termasuk teman-teman dekat, keluarga, ataupun teman kantor.
Saat posesif melanda, biasanya pasangan cenderung mencurigai setiap gerak-gerik Anda serta melarang Anda untuk mengobrol dengan mereka yang dicemburui.
Toxic relationship biasanya menuntut Anda untuk menjauhi teman-teman, tidak ikut berkumpul lagi, dan seolah menjelekkan teman-teman Anda. Ia seolah membuat dunia Anda hanya dia, dan Anda sepenuhnya milik dia. Jika ini yang terjadi, berarti hubungan Anda dan pasangan sudah tidak sehat.
Baca Juga: Sosok Gustika Fardani, cucu Bung Hatta yang gugat Jokowi ke PTUN soal Pj kepala daerah