JAKARTA INSIDER - Membuat media tanam yang bagus untuk tanaman hias aglonema merupakan prioritas.
Beberapa syarat media tanam yang ideal untuk aglonema, diantaranya porositas tetap terjaga, kaya zat hara, dan ringan.
Oleh sebab itu, tidak sedikit petani tanaman hias lokal yang mengganti media tanam setiap kali pergantian musim.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Rimawan Vlog pada Minggu (27/11/2022), Anda dapat membuat media tanam aglonema yang bisa dipakai untuk dua musim sekaligus, berikut pemaparannya.
Baca Juga: Cara membuat pupuk aglonema yang bagus dengan kulit bawang dan cangkang telur
Bahan-bahan yang dibutuhkan beserta fungsinya:
- 5 bagian sekam mentah, berfungsi untuk porositas, aerasi atau rongga udara yang baik, tidak mengikat air, dan lambat melapuk.
- 2 bagian pasir malang, berfungsi untuk membantu porositas, teksturnya yang remah dapat menjaga aerasi, kaya mineral sehingga warna daun aglonema lebih cerah.
- 1 bagian pakis cacah, berfungsi untuk daya simpan air yang baik dan sumber zat hara.
- ½ andam/kaliandra/humus daun bambu, memiliki kandungan nitrogen yang tinggi untuk perkembangan tanaman aglonema, mudah lapuk, dan mengikat air.
- ½ sekam bakar atau arang sekam untuk mengikat air dan membantu penyerapan pupuk.
- ½ cocopeat untuk membantu penyerapan pupuk dan memiliki kandungan asam yang cukup tinggi.
- ½ kompos sebagai sumber nutrisi, mengikat air, dan menjaga kelembapan.
- Kapur dolomit untuk menjaga ph adonan media tanam.
- Cairan fermentasi RJ 37 Neo Aktiv atau EM4+molase
- Pot ukuran 22 untuk takaran
- Wadah untuk mencampur adonan bahan
- Wadah dengan tutupnya untuk untuk fermentasi
Baca Juga: Tidak mudah mati, 5 jenis Tanaman hias yang mampu bertahan lama tanpa perawatan
Cara membuat media tanam
Langkah 1: Dengan menggunakan pot ukuran 22 sebagai takaran, masukkan 5 bagian Sekam mentah, 2 bagian pasir malang, 1 bagian pakis cacah, ½ andam/kaliandra/humus daun bambu, ½ sekam bakar atau arang sekam, ½ cocopeat, dan ½ kompos kedalam wadah. Kemudian aduk sampai merata.
Langkah 2: Taburkan kapur dolomit di atas adonan, kemudian aduk kembali sampai merata.
Kapur dolomit ini berfungsi untuk menjaga ph tetap netral.
Baca Juga: Akademisi Unimal: parpol jangan ikutan memasung demokrasi
Langkah 3: Tuangkan 5 ml - 20 ml RJ 37 Neo Aktiv pada 1 liter di dalam botol semprot.
Anda juga bisa menggunakan cairan fermentasi EM4 yang ditambah molase dengan takaran kurang lebih sama seperti menggunakan RJ 37 Neo Aktiv.