Kelelahan memiliki tahapan-tahapan hingga menjadi masalah. Dimulai dari fase yang biasa, kedua timbul stress, stress menjadi kronis dan kelelahan. Akhirnya, kelelahan itu menjadi kebiasaan.
Kebanyakan orang mengalami pada tahap kedua, yaitu stress.
Stress yang dialami bisa jadi dalam tahap yang sedang, tetapi bisa jadi optimisme, minat, motivasi dan kinerja sudah menurun.
Baca Juga: Gibran tunduk cium tangan Anies Baswedan, Pegiat: Gimana? Adem kan lihatnya
Dan pada saat tahap terakhir, kelelahan sudah tertanam pada diri, sehingga mental yang gigih dan kelelahan secara fisik menjadi begitu intens dan susah diobati. Akhirnya kamu rentan depresi dan selalu cemas.
Ketika menyadari tanda-tanda kelelahan mental dari awal dapat membuatmu lebih mudah mencari bantuan dan cepat kembali pulih.
Lalu bagaimana caranya mengatasi kelelahan mental?
1. Buat prioritas
Buat prioritas pekerjaan dari yang penting ke kurang penting. Dengan begitu kamu tahu mana pekerjaan yang akan dikerjakan terlebih dahulu, sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Acara puncak KTT G20, Luhut Pandjaitan: Masyarakat Bali dihimbau kurangi aktifitas diluar rumah
2. Bicarakan dengan atasan
Komunikasikan dengan atasan saat anda dibebani pekerjaan yang terlalu banyak, ungkapkan bahwa pekerjaan tersebut membebani dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.
Tetapi jika atasan kamu yang menjadi pemicunya, coba ajak bicara pada HRD sehingga akan dicarikan solusi yang tepat.
3. Kurangi ekspetasi dan berikan apresiasi pada diri sendiri